Iklan

Menyibak Rahasia Manfaat Batu Giok Kalau Di Pakai (Bagian II)

warta pembaruan
23 Agustus 2021 | 9:44 PM WIB Last Updated 2021-08-23T14:44:17Z
Oleh H. Sariat Arifia ( P3GAI)

Wartapembaruan.co.id - Walau orang Indonesia hanya mengetahui tentang sejarah batu giok sangat terkenal di Tiongkok, namun sebenarnya batu giok juga sangat terkenal di Amerika tengah , negara negara seperti Mexico dan Guatemala juga memiliki kebiasaan dan menggunakan batu giok.

Para penjelajah dari Spanyol, sampai terheran heran, karena di wilayah injlu batu giok di nilai sebagai batu berharga yang melebihi  daripada emas. Walaupun ini aneh, namun di Tiongkok sendiri juga  memang pada waktu di nilai lebih berharga dari emas.

Di Amerika tengah inilah, oleh suku Maya  dan Aztec batu giok dipakai sebagai batu kesehatan. Selain sebagai batu spiritual dan perhiasan.  Istilah "Jade" atau yang diterjemahkan dalam bahasa kita sebagai batu giok  berasal dari bahasa spanyol  yaitu "piedra de ijada" yang berarti " batu sakit di sisi samping". Waktu itu para penjelajah Spanyol,  menamakan batu itu seperti itu setelah melihat orang orang  pribumi mengantongi satu buah batu di sisi badan mereka, yang digunakan untuk  theraphy berbagai macam rasa sakit dan  juga pusing.

Para penjelajah Eropa, sama seperti di Tiongkok  menemukan  bahwa batu giok  yang digunakan penduduk asli adalah batu langka yang hanya di gunakan oleh para elit tertingginya, dan sampel  batu ini kemudian  dibawa kembali ke Eropa oleh mereka  dan diidentifikasi sebagai nephrite pada tahun 1780. Batu ini juga dikenal sebagai batu giok British Columbia, batu giok kuburan, batu hijau Selandia Baru, batu giok bayam dan berbagai nama lainnya.

Kata kata  nephrite jade atau batu giok Nephrite berasal dari  kata lapis nephriticus ( bahasa Latin untuk "batu ginjal"), orang orang Meso Amerika ataupun amerika tengah meyakini  batu giok  memiliki kekuatan untuk menyembuhkan sakit ginjal dan pinggang. Mereka sering menggunakan emas hijau mereka  alias batu giok untuk meredakan penyakit kencing batu. Karena itu, orang Spanyol menyebutnya sebagai "batu pinggang" atau kadang-kadang, "batu ginjal". Nephrite berasal dari kata Latin untuk ginjal, dan menurut sumber lain,  jade adalah potongan  kata Prancis untuk "pinggang".

Oleh karena itu penggunaan batu giok dan pemanfaatan batu giok dengan cara dipakai sebagai pengobatan merupakan bagian peradaban tua manusia baik di Asia maupun di Amerika. Tidak mustahil juga hal ini berlaku di Aceh, mengingat adanya temuan temuan batu giok Aceh yang di klasifikasikan sebagai artefak batu giok purba yang di gunakan masyarakat purba kurang lebih 10.000 tahun lalu  ( Sudjatmiko, 2020) namun tentunya masih perlu penelitian lebih intentif untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan batu giok oleh masyarakat purba di Aceh.

Di wilayah Jawa Barat sendiri di Cimande, terdapat petunjuk petunjuk pengobatan dan tata cara penggunaan batu giok guna kepentingan kesehatan ( Haji Yusuf Djunaedi, 2016) baik untuk meredakan sakit panas maupun untuk kepentingan lain. Ini menjadi  khazanah tersendiri. Mengingat tidak banyak yang mengetahui secara persis pemanfaatan batu giok secara tradisional.

Dengan  merujuk penelitian yang di lakukan secara ilmiah bahwa  Nephrite Jade atau batu giok nephrite yang terdiri dari mineral seperti besi, kalsium dan magnesium. Dimana  Magnesium membentuk 40% dari batu giok , mengeluarkan panas inframerah-jauh (Yoo Bh, Dkk, 2002) maka bisa disimpulkan bahwa keyakinan keyakinan tradisional  berasal dari peradaban tua tentang pemanfaatan batu giok memang bukan keyakinan mistik namun bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya.

Sekarang sudah memakai batu giok  Aceh belum? Kalau belum, jangan sampai terlambat. Segera beli dan rasakan manfaatnya, tidak cuma cantik, elegan tapi juga berguna bagi kesehatan!

Penulis : H.Sariat Arifia (P3GAI)

Editor: AVID
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menyibak Rahasia Manfaat Batu Giok Kalau Di Pakai (Bagian II)

Trending Now

Iklan