Ratusan warga mendapatkan pelayanan vaksin dengan sebelumnya mendaftar melalui aplikasi yang sudah disiapkan Polres Kendal.
Antrian warga yang hendak vaksin merdeka candi ini, sudah mendaftar melalui aplikasi untuk menghindari kerumunan saat antri vaksin. Selain dilayani tenaga kesehatan (nakes) Bhayangkari Polres Kendal, istri Kapolres Kendal Ririn Yuniar Ariefianto ikut menjadi vaksinator.
Ririn Yuniar Ariefianto yang juga seorang dokter, tidak ragu menyuntikan vaksin astrazeneca kepada warga yang sudah terdaftar mendapatkan vaksin merdeka candi.
Didampingi Kapolres Kendal, vaksinasi merdeka candi ini melayani 2.000 warga Kendal baik umum maupun lewat komunitas dan organiasasi.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, untuk menghindari kerumunan dan saling berebut saat mendaftar Polres Kendal membuka pendaftaran melalui aplikasi yang memudahkan pelayanan.
"Dalam aplikasi ini pendaftar dengan cepat akan mendapatkan nomor antrian, serta jadwal pemberian vaksin sehingga akan mengurangi kerumunan di lokasi vaksin,” katanya.
Antrian warga yang akan mendapatkan vaksin diatur petugas, sehingga rapi dan tidak saling berebut dan menimbulkan kerumunan. Delapan meja pelayanan vaksin yang dibuka juga memudahkan dan mempercepat pelayanan.
Salah satu warga yang mendapatkan vaksin merdeka candi mengaku mudah mendaftar lewat aplikasi dan sudah ditetapkan jadwal serta waktunya. “Daftarnya mudah sehingga tidak terlalu lama menunggu giliran, belum lagi jumlah pelayanan suntik vaksin yang banyak sehingga lebih cepat,” ujar Khusnul Huda.
Selain menjadi vaksinator dalam pelayanan vaksin merdeka candi ini, Ketua Bhayangkari memberikan bantuan alat rapid antigen untuk tracer yang melayani vaksin di Stadion Kebondalem Kendal. Selain membuka pelayanan vaksin di Stadion Kebondalem, vaksin merdeka candi juga dilayani setiap polsek dengan bekerjasama puskesmas setempat. (*)
