Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, menilai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak bisa menepati janji dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal dengan DPR.
Pasalnya, Kominfo sendiri berjanji akan memberikan secara gratis STB kepada masyarakat yang membutuhkan, untuk beralih dari TV analog ke TV Digital, mulai Agustus ini
Pernyataan dari Direktur Penyiaran, Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, dalam sosialisasi TV digital justru membuat anjuran bahkan mempromosikan agar masyarakat membeli Set Top Box (STB) pada produk tertentu.
“Ini tidak menunjukan kebijakan yang pro rakyat. Bahkan, terkesan tidak peka dengan kondisi saat ini dan Kominfo ini tidak konsisten,” sebut Nurul Arifin yang dikutip dari akun Instagram @Golkar.Indonesia, Kamis 5 Agustus 2021.
Nurul menyebutkan, semasa pembahasan RUU Cipta Kerja dikatakan bahwa set top box akan diberikan secara gratis.
Sekarang bukannya gratis malah kesannya mengambil keuntungan dari pengadaan set top box ini.
“Tidak sepantasnya Kominfo menambah beban kepada rakyat dalam situasi pandemi,” sebutnya.
Nurul juga memperingatkan Kominfo, agar jangan rebut kebahagiaan rakyat dengan mematikan begitu saja tv analog dan memaksa mereka membeli STB, alih-alih memberikannya secara gratis.
“Jangan mengambil keuntungan di tengah kesulitan yang sedang dihadapi rakyat. Masih ada waktu sampai tahun depan untuk merealisasikan program transisi analog ke digital. Saya minta hal ini jadi perhatian kita bersama,” katanya.
“Sebaiknya program ini ditunda dulu. Jika memang tetap harus beralih, harus dibagikan secara gratis,” tutupnya.