Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Dua orang siswa Sekolah Dasar di kota Padang, Delvin Adinata dan Lutfhia Dwi Wisra terpilih menjadi “Walikota Padang Cilik” pada 17 Agustus 2021 nanti.
Delvin dan Luthfia, panggilan keduanya, terpilih setelah memenangkan sayembara “Sehari Menjadi Walikota Padang” dengan menyingkirkan delapan nominator siswa lainnya.
Keputusan pemenang sayembara "Sehari Menjadi Walikota Padang Cilik" ini disampaikan Walikota Padang, Hendri Septa, seusai mewawancarai 10 siswa yg menjadi nominator melalui penjurian secara virtual di rumah dinas Walikota Padang pada Jumat, (13/8/2021).
Menurut Hendri Septa, penjurian ini mempertimbangkan faktor karakter anak, cara berbicara dan cara mereka menjawab pertanyaan.
Delvin Adinata, siswa SD 3 Pertiwi, dianggap mampu menampilkan karakter dengan baik di depan Walikota dan para juri, dan mampu menyampaikan apa saja yang menjadi keinginannya seandainya ia terpilih menjadi walikota.
Sedangkan Luthfia Dwi Wisra, siswi SD Negeri 23 Marapalam, menyampaikan rencana sebagai walikota dengan lugas dan penuh percaya diri di depan Wali Kota Padang Hendri Septa.
Keduanya didapuk sebagai “Walikota Padang Cilik” pada 17 Agustus 2021. Mereka akan mendampingi Wali Kota Hendri Septa selama sehari penuh. Luthfia dan Delvin akan ikut merasakan bagaimana menjadi Walikota. “Mereka akan merasakan aktifitas bagaimana menjadi pemimpin,” kata Hendri Septa.
Kegiatan penjurian secara daring ini juga diikuti Ketua TP PKK Kota Padang Ny Genny Putrinda, Koordinator Program Ruandu Padang, Wanda Leksmana dan Kepala DP3AP2KB Padang, Editiawarman.
Editiawarman mengatakan, Delvin dan Luthfia selain akan merasakan menjadi “Walikota Padang Cilik”, juga diundang makan malam bersama keluarga besar Walikota Hendri Septa. Luthfia dan Delvin juga dibolehkan membawa orangtua dan gurunya untuk makan malam bersama di Rumah Dinas Wali Kota Padang tersebut.
“Keduanya juga mendapat hadiah berupa tabungan dari pak Wali Kota Padang serta ibu Ketua TP-PKK Kota Padang. Sedangkan seluruh peserta yang telah mengirimkan tulisannya juga mendapat sertifikat,” pungkas Editiawarman. (Azwar)
