Bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan instansi TNI/Polri di Surabaya, Pemkot Surabaya menggelar vaksinasi massal serentak di 67 titik yang tersebar di 31 kecamatan. Vaksinasi massal dosis 2 Sinovac ini digelar pada 12-14 Agustus 2021. Targetnya ialah warga Kota Surabaya yang sebelumnya mengikuti vaksin dosis I di Gelora 10 November dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di kota setempat.
Di saat meninjau,Pangkoarmada II yang hadir didampingi Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yusep Gunawan, menyempatkan untuk menyapa langsung masyarakat yang ikut vaksin dan mengingatkan mereka supaya tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Bapak Ibu semuanya, setelah vaksinasi kami mengharapkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan khususnya 3 M, Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Itulah ikhtiar yang pertama kita lakukan selain vaksinasi,” tutur Laksda Iwan.
Tak lupa orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini menghimbau agar para peserta vaksin bisa mengajak serta keluarga dan lingkungannya untuk mengikuti vaksin. Karena dengan melaksanakan ikhtiar ini disertai dengan doa bersama, semoga Allah SWT akan segera membebaskan dari pandemi Covid-19.
Lebih lanjut Laksda Iwan mengucapkan terima kasih sekaligus bangga atas kesabaran dan keikhlasan masyarakat yang rela antri dengan tertib untuk mendapatkan vaksin. Hal ini menurutnya adalah salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya. “Sehingga apa yang diharapkan Pak Walikota untuk menjadikan Surabaya ini menjadi basis pertama untuk bisa sukses melawan Covid-19,” tandas Laksda Iwan.
Sementara itu Walikota Surabaya mengungkapkan, kali ini dosis yang disiapkan mencapai 218.610 dosis. Pelaksanaannya ditargetkan selesai pada Sabtu (14/8/2021), sehingga perhari ditargetkan sekitar 65.000 jiwa. Dan untuk mencegah kerumunan maka masyarakat yang datang vaksin adalah yang telah mendapatkan undangan. Sehingga yang tidak dapat undangan diharapkan tidak hadir agar tidak terjadi kerumunan. Dan bagi yang belum mendapatkan undangan, agar tidak perlu khawatir karena akan terus digelar secara bertahap vaksinasi di Kota Surabaya baik dosis satu atau dosis ke-2.
(Pen2)
“Bapak Ibu semuanya, setelah vaksinasi kami mengharapkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan khususnya 3 M, Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Itulah ikhtiar yang pertama kita lakukan selain vaksinasi,” tutur Laksda Iwan.
Tak lupa orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini menghimbau agar para peserta vaksin bisa mengajak serta keluarga dan lingkungannya untuk mengikuti vaksin. Karena dengan melaksanakan ikhtiar ini disertai dengan doa bersama, semoga Allah SWT akan segera membebaskan dari pandemi Covid-19.
Lebih lanjut Laksda Iwan mengucapkan terima kasih sekaligus bangga atas kesabaran dan keikhlasan masyarakat yang rela antri dengan tertib untuk mendapatkan vaksin. Hal ini menurutnya adalah salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya. “Sehingga apa yang diharapkan Pak Walikota untuk menjadikan Surabaya ini menjadi basis pertama untuk bisa sukses melawan Covid-19,” tandas Laksda Iwan.
Sementara itu Walikota Surabaya mengungkapkan, kali ini dosis yang disiapkan mencapai 218.610 dosis. Pelaksanaannya ditargetkan selesai pada Sabtu (14/8/2021), sehingga perhari ditargetkan sekitar 65.000 jiwa. Dan untuk mencegah kerumunan maka masyarakat yang datang vaksin adalah yang telah mendapatkan undangan. Sehingga yang tidak dapat undangan diharapkan tidak hadir agar tidak terjadi kerumunan. Dan bagi yang belum mendapatkan undangan, agar tidak perlu khawatir karena akan terus digelar secara bertahap vaksinasi di Kota Surabaya baik dosis satu atau dosis ke-2.
(Pen2)