Peraturan Pemerintah (PP) tersebut menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah menjadi satu kesatuan nasional.
Dan moment tersebutlah yang akhirnya dikenal sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara. Dimana pada 1 Juli 2021 ini telah memasuki usai ke-75 tahun.
"Dirgahayu Bhayangkara Kepolisian RI ke-75," ucap Ketua Bamus Papua-Papua Barat, Willem Frans Ansanay, Rabu (30/6/21).
"Semakin kuat, semakin melayani rakyat, dan semakin dicintai serta disayangi rakyat Indonesia," tambah Frans dalam ucapannya.
Memasuki usia ke 75 ini, diketahui ini menjadi tahun kedua Polri bertambah usia ditengah Pandemi Covid-19, menanggapi hal tersebut, Frans sangat meyakini bahwa dengan semangat Hari Bhayangkara, Polri akan selalu berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif agar masyarakat semakin produktif dalam tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19.
"Jaya dan sukses selalu Kepolisian Negara Republik Indonesia," pungkasnya.
Lebih jauh, Frans juga mengajak seluruh masyarakat bangsa Indonesia untuk mendoakan anggota kepolisian RI dari Kapolri hingga Bimas Kelurahan, semua anggota polri yang bahu membahu terlibat dalam perang melawan Covid-19 supaya diberi kesehatan, kekuatan dan keselamatan dalam tugas pengabdiannya.
Terakhir Frans mengingatkan kembali Jok yang disampaikan Kapolda Metro Jaya yakni "Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Mati Sendiri". Untuk itu selalu patuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Kepada semua masyarakat Indonesia ayo dukung Polri untuk keselamatan kita semua," ajaknya.
"Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulinan Ekonomi Nasional Untuk Indonesia Maju," tutup Frans dengan menyampaikan tema HUT Bhayangkara.
(Eky)
