Dengan menyeberangi sungai menggunakan pompong, Jenderal Bintang Dua tersebut ke lokasi Karhutla mengecek langsung ketersediaan air di sekat kanal dan memastikan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, ketersediaan air cukup untuk mengantisipasi Karhutla.
Didampingi Karo Ops Kombes Pol Feri, Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir, Dir Polairud Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, Kapolda berjalan kaki menuju sekat kanal.
Dikatakan Jenderal Bintang Dua tersebut, sekat kanal Desa Seponjen cukup bagus, airnya mengalir dan tidak kering semoga bisa mengatasi apabila ada karhutla.
"Untuk di Desa Seponjen (Tahura) Rang Kayo Hitam ada empat sekat kanal yang kita siapkan dan semua berfungsi dengan baik," kata Kapolda.
Kita juga tadi meninjau posko Pengendalian Karhutla Kawasan Tahura Orang Kayo Hitam bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Bupati, Dandim dan Kapolres Muaro Jambi.
"Saya sekaligus mengecek CCTV Asap Digital dari Comand Centre Polda, dan Saya minta fotokan dari Polda bahwa saya berada di Posko Karhutla Desa Seponjen," lanjut Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Berbagai upaya kita lakukan untuk mencegah terjadinya Karhutla khususnya di Kabupaten Muaro Jambi, bersama TNI dan Pemerintah masyarakat, Polri khususnya Polda Jambi terus berupaya agar tidak ada karhutla di tahun ini dan selanjutnya.
" Dalam pencegahan Karhutla, Polda Jambi telah memasang CCTV, membuat sekat kanal, hingga menyiagakan personil di daerah rawan karhutla, " tutup Jenderal Bintang Dua tersebut.
Sementara itu, Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro menyampaikan bahwa Kami Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi juga terus bersinergi bersama TNI-POLRI untuk mencegah terjadinya Karhutla.
" Seperti yang disampaikan Pak Kapolda tadi, semoga di Kabupaten Muaro Jambi tahun ini tidak ada api," pungkas Bupati.(kt)
