Pekalongan, Wartapembaruan.co.id – Wakapolres Pekalongan Kompol I Ketut Tutut, S.H., M.H melaksanakan pengecekan tempat isolasi bagi pasien terpapar COVID-19 di wilayah Kab. Pekalongan apabila terjadi kontijensi lonjakan COVID-19, Rabu (09/06).
Kegiatan dihadiri juga oleh Asisten 1 Kab. Pekalongan Totok Budi Mulyono, Kabagops Polres Pekalongan AKP Agus Sulistwiantoro, S.H., Kadinkes Kab. Pekalongan Setiawan D.A, kepala BPBD Kab. Pekalongan, kepala puskesmas Kesesi Dr. Ryan, Camat Kesesi Ajid Suryo Pratondo, S.STP, Kapolsek Kesesi AKP Priya, Kasat Binmas Iptu Khurotul Aini dan KBO Intelkam Ipda Kusdianto.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres beserta rombongan mengecek fasilitas yang nantinya akan digunakan untuk perawatan pasien COVID-19.
“Kita cek kesiapan sarana dan prasarana tempat isolasi pasien COVID-19, apabila terjadi lonjakan COVID-19,” ujar Kompol I Ketut Tutut.
Wakapolres menambahkan pengecekan dilaksanakan di puskesmas Kesesi I dan juga di kampus AKN Kajen.
Lebih lanjut, Wakapolres berharap dengan adanya sinergitas TNI-Polri dan Pemda dalam pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah Kab. Pekalongan ini tidak terjadi lonjakan COVID-19.
Kepala puskesmas Kesesi Dr. Ryan menyampaikan bahwa persiapan tempat isolasi apabila terjadi kontijensi di Kab. Pekalongan sudah siap antara lain bertempat di RS Kesesi sebanyak 15 kamar dan 60 bed dan RSDC Wonokerto terdapat 40 bed terisi 15 orang dan dari 15 orang adalah wanita hamil sebanyak 5 orang di tempatkan di kamar khusus.
“Bahwa di Puskesmas Kesesi I terdapat oksigen sentral dimasing-masing kamar untuk pasien yang terpapar COVID, sedangkan tenaga kerja kesehatan untuk penanganan COVID-19 akan diambil dari masing-masing pukesmas sebanyak 2 tenaga kerja Kesehatan,” ujarnya.
Dr. Ryan menambahkan untuk dokter penanganan COVID-19 akan diambil dari dokter yang ada di Kab. Pekalongan khususnya Dokter yang paling muda. Sementara obat-obatan untuk persiapan kontijensi lonjakan COVID-19 di Kab. Pekalongan sudah siap tinggal menunggu pembukaan.
Sementara itu, Asisten 1 pemerintahan Totok Budi Mulyono menambahkan untuk persiapan akhir apabila lonjakan COVID-19 semakin banyak akan ditempatkan di Kampus AKN Kec. Kajen.
“Untuk kampus AKN akan digunakan bagi pasien yang tanpa gejala (OTG) yang bisa menampung sebanyak 120 pasien,” tuturnya. (afk)
Editor : Humas Polres Pekalongan