Iklan

Sejumlah Anggota DPR Positif Covid, Pertemuan Fisik Dibatasi

warta pembaruan
16 Juni 2021 | 11:29 PM WIB Last Updated 2021-06-16T16:29:51Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
– Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan kembali memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kompleks MPR/DPR RI Senayan Jakarta untuk membatasi pertemuan fisik menyusul temuan sejumlah anggota dan staf Komisi I DPR RI terpapar virus corona.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan adalah sterilisasi dan mengurangi jumlah kehadiran secara langsung dalam rapat-rapat-rapat komisi.

"Pada rapat Bamus besok kami akan ambil langkah-langkah kemungkinan untuk kembali lagi pada prokes tinggi, yaitu presentase kehadiran yang datang maupun virtual itu lebih banyak yang virtual," katanya.

Sementara itu Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi lebih lanjut mengenai berbagai kemungkinan melakukan pengurangan jumlah kehadiran anggota dewan  pada rapat-rapat.

Pihak Kesetjenan DPR RI, katanya, membuka peluang untuk meningkatkan jumlah anggota maupun staf yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

“Kami sedang evaluasi untuk memperketat pelaksanaan WFH-nya. Hari ini akan dibuat edaran untuk itu. Menurutnya, pelaksanaan WFH diminta untuk mengikuti  ketentuan terbaru dari pemerintah, yakni sebanyak 75 persen WFH, sementara hanya 25 persen yang bekerja di kantor. Selain itu, pihaknya juga akan memperketat perjalanan dinas.

"Iya akan dilakukan WFH 75 persen dan memperketat perjalanan dinas hanya untuk yang memiliki urgensi tinggi," kata Indra Iskandar.

Sebelumnya sejumlah anggota dan staf Komisi I dikabarkan positif terinfeksi virus corona. Akibatnya, Komisi I DPR melakukan ‘lockdown’ dan tidak ada aktivitas sejak Senin lalu (14/6). Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan kebijakan itu diambil guna menekan laju penularan Covid-19. Ruangan Komisi I DPR juga akan disemprot disinfektan.

"Komisi I DPR sedang lockdown. Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf, juga office boy  positif Covid-19. Sehingga hingga Rabu (16/6/2021), seluruh ruangan akan dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi dan lain sebagainya," kata Abdul Kharis.

Ia juga menyatakan bahwa seluruh anggota dan staf Komisi I DPR harus menjalani test PCR, dan memutuskan tidak ada aktivitas atau kegiatan yang akan berlangsung di Komisi I DPR hingga Jumat (18/6).

Saat ini total kasus konfirmasi positif di Indonesia sebanyak 1.927.708, kasus sembuh sebanyak 1.757.641, sementara kasus meninggal dunia sebanyak 53.280 jiwa. (ys_soel)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sejumlah Anggota DPR Positif Covid, Pertemuan Fisik Dibatasi

Trending Now

Iklan