Iklan

Menteri Suharso Tinjau PPN Tual

warta pembaruan
19 Juni 2021 | 4:23 PM WIB Last Updated 2021-06-20T08:54:53Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual, Jumat (18/06/2021).

Selain meninjau PPN Tual, Menteri Suharso juga dijadwalkan mengunjungi Pulau Adranan dan Pulau Bair.

PPN Tual terletak di Kota Tual, Provinsi Maluku. Kota Tual merupakan daerah pemekaran Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan disebelah Barat Laut Banda dan Timur Selat Nerong, di WPPNRI 714 Laut Banda dan WPPNRI 718 Laut Arafura yang terkenal dengan potensi perikanan, jenis ikannya pelagis dan ikan demersal.

Berdasarkan informasi yang didapat, kunjungan kapal di PPN Tual cenderung mengalami peningkatan pada tahun 2016 hingga 2020, pendaratan ikan di PPN Tual mencapai titik tertinggi di tahun 2018, berdasarkan data awak kapal, terlihat pergeseran ukuran kapal di PPN Tual dari awalnya didominasi kapal <30 GT, sejak tahun 2018 mulai didominasi oleh kapal berukuran >30 GT.

Fasilitas pokok di PPN Tual meliputi areal pelabuhan berjumlah 1 kawasan, dermaga sebanyak 1 unit, fender dermaga sebanyak 17 unit, kolam pelabuhan sebanyak 1 kawasan, dinding penahan tanah sebanyak 2 unit, dan pagar keliling kawasan sebanyak 1 kawasan.

Sementara itu, fasilitas fungsional di PPN Tual meliputi tempat pelelangan ikan sebanyak 1 unit, sumber air sebanyak 1 unit, cold storage sebanyak 2 unit, SPBN dan tangka BBM sebanyak 4 unit, perbaikan jaring sebanyak 1 unit, daya listrik sebanyak 1 unit, bengkel sebanyak 1 unit. 

PPN Tual adalah salah satu Pelabuhan perikanan feeder di Provinsi Maluku, dan merupakan satu dari 26 Pelabuhan perikanan feeder penting.

Sebagai salah satu Pelabuhan perikanan feeder yang potensial, PPN Tual termasuk dalam Pelabuhan perikanan yang akan dikembangkan melalui proyek _Integrated of Fishing Ports and International Fish Markets Phase II_ yang merupakan proyek baru yang diusulkan KKP untuk masuk dalam Revisi DRPLN-JM/Blue Book 2020-2024 yang akan didanai Spanyol.

Pada tahun anggaran 2022, PPN Tual akan didanai melalui rupiah murni untuk operasionalisasi dan penyediaan layanan Pelabuhan, serta pelatihan syahbandar dan penyediaan prasarana dalam rangka peningkatan pemungutan PNBP.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menteri Suharso Tinjau PPN Tual

Trending Now

Iklan