Iklan

DPR Dukung Penuh Digitalisasi Polri

warta pembaruan
16 Juni 2021 | 11:10 PM WIB Last Updated 2021-06-16T16:10:20Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
– Komisi III DPR RI, yang antara lain membidangi Polri, mengapresiasi dan menyatakan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang sudah 100 hari memimpin institusi Polri dan meneruskan program digitalisasi Polri. 

“Seluruh anggota Komisi III DPR RI mengapresiasi dan mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery ketika berbicara di hadapan wartawan bersama Kapolri di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Salah satu program yang mendapat dukungan dari DPR RI adalah digitalisasi, yang merupakan implementasi dari tema besar Polri, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi). Menurut Herman program digitalisasi tersebut merupakan pondasi awal menuju pelayanan Polri yang lebih profesional.

“Kami melihat ini fondasi yang baik, terobosan yang luar biasa. Kami juga akan terus mengawal institusi Polri dalam melakukan perubahan tersebut. Kami juga meminta agar program-program terobosan semacam ini terus dikembangkan,” kata Herman Hery.

Menurutnya, program melakukan pelayanan berbasis teknologi digitalisasi diyakini akan meminimalisasi kemungkinan penyelewengan. Melalui sentuhan teknologi, masalah pungli dan semacamnya akan berkurang. 

Ia juga mengharapkan masyarakat untuk mendukung konsep digitalisasi Polri, terutama dalam pelayanan, meskipun yang akan dikembangkan oleh Polri baru hal yang mendasar.

“Mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar ke depan kerja Polri lebih profesional, lebih memiliki terobosan-terobosan yang bagus," katanya.

Sebelumnya dalam Rapat Kerja dengan anggota Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan program-program kerja yang telah dilakukan selama 100 hari kerja, termasuk hasil survei penilaian masyarakat terhadap institusi Polri oleh lembaga survei nasional.

Menurut Kapolri, ada 15 aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi yang dimiliki Polri dan dapat diakses masyarakat semudah memesan makanan ‘pizza’.  

"Saat ini Polri telah menerapkan 15 aplikasi pelayanan publik dengan online system dan delivery system, sehingga pelayanan publik Polri dapat lebih cepat, mudah, dan transparan dengan prosedur yang sederhana agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan pizza," katanya.

Listyo Sigit kemudian merinci ke-15 aplikasi layanan tersebut, yakni SIM Internasional online, SIM Nasional Presisi (SINAR), Ujian Teori SIM online (EAVIS), Elektronik Pemeriksaan Psikologi (E-PPSI), Elektronik Pemeriksaan Kesehatan (E-Rikkes), dan Binmas Online Sistem (BOS). 

Selanjutnya Polri TV Radio, Samsat Digital Nasional (SIGNAL), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, Patrolisiber.id, Dumas Presisi, dan Propam Presisi. (ys_soel)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPR Dukung Penuh Digitalisasi Polri

Trending Now

Iklan