Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane beberapa hari yang lalu mengatakan Papua adalah bagian kecil Indonesia. Neta mengeritik kinerja Baintelkam Polri yang hanya fokus kepada persoalan Papua saja.
Merespon pernyataan Ketua IPW, Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Yanuserius Zega menyampaikan bahwa Papua adalah bagian dari bangsa Indonesia yang selama puluhan tahun masyarakatnya, khususnya orang-orang asli Papua, telah mengalami kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan.
“Papua adalah bagian dari bangsa Indonesia yang selama puluhan tahun, masyarakatnya, terkhusus orang-orang asli Papua, telah mengalami kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan,” tegas Yanser akrab disapa, Selasa, (08/06/2021).
Saat dimintai keterangan melalui WhatsApp pribadi, Yanser melihat saat ini masih ada ribuan pengungsi yang belum kembali ke rumah karena konflik kekerasan yang terjadi di daerah mereka. Luka dan sakit yang dirasakan masyarakat di Tanah Papua, adalah juga luka dan sakit yang dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia.
“Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki pemahaman wawasan nusantara, ketika satu daerah tersakiti, maka daerah lain juga tersakiti. Maka hal itu tidak bisa lepas dari rasa sakit yang dirasakan oleh teman-teman di Papua. Oleh sebab itu kita harus bisa melihat persoalan ini secara objektif, dan pemerintah harus fokus terkait persoalan Papua ini. Itulah salah satunya bagian yang dilakukan oleh Baintelkam,” tutup Yanser.(*/R).