LaNyalla mengaku menemukan kenikmatan saat melakukan sholat di Masjid Quba. Pasalnya, suasananya hening, khidmat.
LaNyalla juga sempat berziarah ke Makam Sultan Buton ke-29, Muhammad Idrus Kaimuddin, yang ada di selatan masjid. Muhammad Idrus Kaimuddin adalah sosok yang membangun Masjid Quba pada tahun 1826 Masehi. Hingga saat ini, bangunan masjid yang sudah berusia 195 tahun itu masih dipertahankan seperti aslinya.
Bangunan Masjid Quba tidak seperti masjid pada umumnya yang memakai kubah. Atap Masjid Quba layaknya seperti rumah biasa. Masjid yang didominasi warna putih dan memiliki 3 pintu berwarna hijau itu, menjadi bukti sejarah masa keemasan Islam di Tanah Buton. Saat dimana Muhammad Idrus Kaimuddin memerintah Kesultanan Buton selama 24 tahun.
Masjid Quba tidak memiliki bedug karena mencontoh Masjid Quba yang ada di Madinah, Arab Saudi. Saat azan, perangkat masjid harus naik ke atas tangga yang sudah disiapkan.
Selain menjadi tempat ibadah warga, Masjid Quba juga menjadi salah satu destinasi wisata religi. Di sekeliling masjid tidak hanya terdapat makam Sultan Buton ke-29 tetapi juga makam para keturunannya.(*)
