Panti Asuhan Semara Putra saat ini merawat sebanyak 35 anak yang terdiri dari anak yatim piatu, anak berkebutuhan khusus, dan anak dari keluarga tidak mampu (usia 5 tahun hingga remaja). Sejak pandemi covid -19 Panti Asuhan Semara Putra sudah tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah dan sudah kehilangan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan-perusahaan yang biasanya membantu untuk pendidikan dan biaya hidup anak-anak. Bahkan pihak panti asuhan sempat memiliki hutang 17 juta rupiah pada sebuah sekolah.
Pada hari Jum'at (25/6/2021) pukul 16 00 wita, Paguyuban Social Project Bali bersama para relawan serta berkolaboraksi dengan organisasi Leo Club Bali Shanti dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali mengunjungi Panti Asuhan Semara Putra Klungkung. Dalam kunjungannya Paguyuban Social Project Bali disambut hangat pengurus Panti Asuhan dan anak-anak binaan disana. Paguyuban Social Project Bali juga memberikan santunan yang dikumpulkan dari para dermawan berupa uang tunai Rp 1.512.000, Baju Baru dan Baju Layak Pakai yang telah dikemas bersih, Sembako (Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Mie Instan), Masker Medis serta buku edukasi. Bantuan diberikan di Aula Panti Asuhan Semara Putra.
Untuk mencairkan suasana diadakan acara hiburan yang diisi oleh para relawan Social Project Bali seperti hiburan musik yang diisi oleh I Gede Jenendra Suryana, Public Speaking dan Vloggger oleh Idara Putri Sita Maharani dan Kuis Pancasila oleh I Gusti Putu Arya Utama. Anak-anak Panti Asuhan Semara Putra Klungkung pun unjuk gigi dengan menyanyikan lagu diiringi irama gitar dan kajon. Anak-anak panti asuhan juga diberikan nasi bungkus untuk santap malam.
Ketua Paguyuban Social Project Bali yakni I Gusti Putu Arya Utama atau akrab disapa Arya memaparkan alasan kunjungan ke Panti Asuhan Semara Putra.
"Kegiatan ini berawal dari informasi mengenai Panti Asuhan Semara Putra Klungkung yang sedang memerlukan bantuan akibat berkurangnya jumlah donatur yang sebagian besar dari sektor pariwisata," tuturnya
Lanjut Arya, "Berdasarkan hal tersebut kita tergerak untuk open donasi seikhlasnya dan astungkara terkumpul berupa uang tunai dan barang berupa buku bacaan, pakaian layak dan sembako. Hal ini terwujud berkat kolaborasi antar komunitas yang tergabung dalam paguyuban Social Project Bali sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama," jelasnya.
Senada dengan Arya, Wakil Ketua II Paguyuban Social Project Bali yaitu Herdian Armandhani atau akrab disapa Dhani berujar bahwa kegiatan santuan ke Panti Asuhan merupakan bentuk kepedulian dan simpati terhadap saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan khususnya di Bali.
"Semoga bantuan yang diberikan Paguyuban Social Project Bali bisa meringankan beban Panti Asuhan disana. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk didonasikan kesana," papar pemuda kelahiran Denpasar ini.
Dilokasi kegiatan relawan Paguyuban Social Project Bali bernama Idara Putri Sita Maharani atau biasa disapa Dara sangat bahagia bisa turut andil membantu agenda sosial di Panti Asuhan Semara Putra.
"Sangat bahagia ketika saya bisa membagikan energi positif kepada adik-adik yang berada di panti asuhan tersebut. Bisa berbagi cerita dan bisa kenal mereka," kenangnya. (HAD)
