''Alhamdulilah, saya akhirnya sudah mahir untuk kendalikan angkong. Semula saya anggap tidak perlu latihan untuk langsir adukan untuk bangun talud itu, kenyataan tidak semudah yang saya duga. Ternyata hanya modal otot saja melainkan juga harus memakai cara,'' ujar Pratu Yoga.
Dengan sudah mahirnya kendalikan angkong itu, dia menyatakan akan lebih maksimal ambil peran di pembangunan jalan cor yang panjangnya hampir mencapai 1.926 meter dan talud itu.''Naik pangkat istilahnya, jika semula hanya kebagian untuk memasukan material ke dalam molen, kini sudah langsir adukan dengan menggunakan alat angkong.''
Pratu Yoga mengakui jika memang medan pembangunan jalan di Kebutuhjurang yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD Kodim Banjarnegara memang sangat ekstrim. Sehingga di saat pengecoran jalan dan pembangunan talud sampai di lokasi berlumpur, dipastikan pekerjaan akan melambat. (*)