Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Warga Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, gotong-royong melakukan perbaikan jalan amblas. Pasalnya jalan ini pernah dipantau langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Namun tidak kunjung diperbaiki.
Gotong-royong tersebut dilakukan dengan cara swadaya atau patungan dari beberapa kepala dusun di Desa Tlontoraja. Sebab bila tidak diperbaiki, khawatir akan memakan korban.
Afandi salah satu perangkat desPasalnya mengatakan, perbaikan jalan tersebut menggunakan batu bata dengan jumlah yang tidak sedikit. Batu yang diangkut oleh mobil dump truk ketika tiba di lokasi langsung diturunkan menutupi atau mencari celah jalan yang merongga.
"Karena pemerintah kabupaten tidak serius menangani penanggulangan bencana, akhirnya masyarakat yang dikomandani Kadus Desa Tlontoraja turun tangan," kata Afandi melalui pesan Whattshap.
Beberapa warga dan pengguna jalan yang lain juga berharap akses jalan kabupaten itu segera diperbaiki agar warga tidak kesulitan jika melintasinya.
Seperti yang disampaikan Faris, yang setiap harinya melewati jalan tersebut. Baginya jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.
"Hampir setiap hari saya melewati jalan ini, karena pekerjaan saya ojek. Terkadang saya kesulitan saat membawa penumpang dan barang-barangnya melewati jalan yang rusak dan berlubang," ujarnya.
Sebelumnya, jalan amblas penghubung Kecamatan Pasean dan Waru di utara, tampak belum diperbaiki. Padahal rusaknya jalan sudah berlangsung kurang lebih berlangsung lama.
Di lokasi, sangat memprihatinkan pengendara roda dua dan empat tampak kesulitan melintasi akses tersebut. Jalan tersebut amblas sejak 25 Februari.
Pada saat kejadian, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama rombongan meninjau lokasi. Baddrut mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa keesokan harinya akan langsung dikerjakan.
"Besok akan didatangkan alat berat agar jalan ini langsung diperbaiki," katanya kepada sejumlah media.
Namun realitanya hinga saat ini sudah satu bulan berlalu nampak belum ada sentuhan apapaun dari pihak pemerintah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Cahya Wibawa mengatakan sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahu struktur tanah. Namun karena keterbatasan angaran sehinga pihak pemkab tidak bisa langsung mengerjakannya.
"Kami sudah mendatangkan tim untuk mengetahui struktur tanah, namun karena keterbatasan angaran. Sehinga kami tidak bisa langsung mengerjakannya," ungkapnya. (nru/skt)
Trending Now
-
Jambi, wartapembaruan.co.id - Masih ingat dengan kejadian gudang minyak Ilegal yang terletak di Pal 10 Jalan Lingkar Barat, Kenali Asam, Kot...
-
JAKARTA, Wartapembaruan.co.id -- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kolaborasi antara Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) dengan...
-
Jakarta, Wartpembarun.co.id -- Penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memicu respons tegas dari partainya. PDIP menarik sel...
-
Surakarta, Wartapembaruan.co.id - Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah selalu berupaya men...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Lurah Gunung Sahari Selatan, Dewi Roozana Zulkifli, secara resmi akan segera melaporkan pemberitaan yang di...