Kabagops Kompol. Winarno mengatakan Polres Kendal dimulainya operasi ketupat candi di exitol Weleri, kami laksanakan bersama dengan rekan-rekan dari TNI, teman Muspida yang lainnya termasuk satpol PP dan Dishub,
"Kami melaksanakan penyekatan, terhadap para pemudik terutama yang berasal dari luar kota, baik itu dari Pekalongan, Jakarta, mungkin dari arah barat hingga kami secara selektif prioritas untuk mencari masyarakat yang mengarah ke arah Kendal. Apabila dari masyarakat tersebut tidak memiliki surat rapid test, kita langsung menyediakan petugas dari Dinkes untuk melakukan repidtes," jelas Kabagops Winarno.
Untuk sementara dari Polres Kendal membekup dari Polres Batang, sehingga kami tidak membalikan dari pada para pemudik, namun manakala ditemukan warga masyarakat pemuda yang dari luar kota, dinyatakan positif berarti kami ada penanganan tersendiri yaitu dari Dinkes untuk melakukan isolasi,
"Kami berharap kepada seluruh warga masyarakat baik yang ada di dalam maupun di luar Kendal yang akan mengarah ke Kendal kami berharap semuanya mematuhi protokol kesehatan dan dihimbau kepada warga masyarakat untuk saat ini lebih baik tidak boleh mudik," pungkasnya
Kaurkes Polres Kendal Ahmad Oto Adi Sujawa menjelaskan, Pemudik yang tidak membawa hasil rapid test kita ada 27 hasilnya Negatif semua,
"Kalau kita dari Polres nanti roso karena di Polres situ ada beberapa pos-pos ditiap perbatasan Weleri, Kaliwungu, Sukorejo, termasuk juga di rest area-rest area," ujar Ahmad
"Jadi kita nanti keliling di tempat-tempat tersebut untuk pelaksanaan Rapidtesnya dan membekup anggota di sana, yang melaksanakan penyekatan-penyekatan di mana pemudik tidak membawa hasil rapidtest kita laksanakan swab untuk Rapidtest Antigen tersebut," tambahnya
Jika ada yang positif, sudah kordinasi dengan Dinkes, untuk dilakukan pelayan di rumah sakit terdekat.
Salahsatu pemudik Joko (35) mengatakan Bahwa sangat senang dengan adanya Rapidtes yang dilakukan oleh pihak dari Polres Kendal,
"Ya lumayan bagus sih kalau kita kan biasanya raidtest bayar ya yang ini gratis," ujar joko
