Kampar, Wartapembaruan.co.id – Ketua Projamin Kampar Nurhayati Syahrini Tarigan merasa kesal ada oknum mengaku sebagai pahlawan kesiangan dalam kasus penyimpangan pembagian lahan eks PTPN V kebun Sei Kencana di Desa Senama Nenek.
Kemana dia rupanya selama ini, jangan permasalahannya sudah hampir selesai baru nongol dan ngaku-ngaku banyak andil dalam menyelesaikan permasalahan, kata Rani, Jum’at (7/5/2021).
“Ini namanya pahlawan kesiangan,” ujar Rani, yang belum ingin menyebutkan nama siapa yang dia maksud pahlawan kesiangan tersebut.
Saya aja, lanjut Rani, yang telah bertukus lumus mengorbankan tenaga, pikiran dan uang, guna memperjuangkan hak-hak masyarakat tidak seperti dia.
Bahkan, nyawa saya aja hampir melayang terkena bom molotov. Dia enak saja ngaku-ngaku, sebutnya.
“Kita tidak tidak ingin ada oknum yang mengambil keuntungan atas permasalahan ini,” cetus Rani.
Hal senada juga disampaikan Hendrik rekan seperjuangan Rani. “Nampaknya muncul pahlawan kesiangan,” katanya saat dihubungi.
Ia sangat menyayangkan perbuatan dilakukan oleh oknum tersebut.
Namun begitu, kata Hendrik, masyarakat tau siapa yang berjuang dam siapa yang mencari keuntungan dalam situasi ini. (Joh)