Pembagian sembako kepada alumni SAMN 46 Jakarta dilaksanakan di House of Tea di Jalan Poncol, Jakarta Selatan, Minggu (9/5/2021), sedangkan pembagian takjil dilakukan di sepanjang Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan. Hadir pada dua kesempatan itu Ketua Umum KBA 46 Raga Kustiawan dan jajaran pengurus serta Ketua Dewan Pembina Yayat S. Soelaeman dan jajarannya.
Yulian Hadromi adalah alumni SMAN 46 Jakarta angkatan tahun 1988, sehingga ia mengaku memiliki keinginan dan kepedulian yang besar untuk membantu para alumni sekolahnya yang membutuhkan bantuan.
“Saya yakin, bukan hanya saya yang memiliki keinginan dan kesempatan untuk memberikan dukungan dan membesarkan KBA 46, tetapi pasti banyak rekan alumni yang bersedia untuk membesarkan KBA 46 dan membantu para alumni, hanya saja organisasi KBA 46 belum diketahui secara luas,” katanya.
Ia meminta para pengurus KBA 46 untuk bekerja keras menginventarisasi seluruh alumni SMAN 46 yang jumlahnya saat ini lebih dari 25 ribu orang, dan melakukan komunikasi yang baik, sehingga para alumni tergerak dan memberikan dukungan untuk memajukan dan membesarkan KBA 46.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan sembako untuk para alumni sebagian besar diperoleh dari seorang teman dekatnya yang berkerja di perusahaan perbankan, yaitu Chesna F. Anwar.
“Saya yakin di masa-masa mendatang, akan banyak alumni yang memberikan dukungan dan menjalin kerja sama dengan KBA 46, termasuk memberikan masukan dan ide segar, misalnya mendirikan koperasi alumni dan melakukan gerakan peduli masyarakat,” katanya,
“Kami seluruh pengurus akan terus bekerja keras untuk membesarkan KBA 46, sehingga organisasi ini bermanfaat bagi seluruh alumni SMAN 46 dan masyarakat,” katanya di sela-sela pembagian takjil kepada para premotor yang melintas di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina KBA 46 Yayat S. Soelaeman menyatakan, aksi peduli KBA 46 di bulan Ramadhan tersebut diharapkan menjadi momentum bagi pengurus KBA 46 untuk bekerja keras dalam membesarkan organisasi dan memberikan bantuan kepada seluruh alumni.
“Alumni SMAN 46 jumlahnya sangat banyak, dan banyak di antara mereka memiliki kedudukan penting dalam organisai pemerintahan, termasuk yang sukses di berbagai perusahaan swasta. Pengurus harus mampu mengoptimalkan kekuatan itu untuk kepentingan organisasi, alumni dan juga masyarakat luas,” katanya. (yss)
