Bali, Wartapembaruan.co.id -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan kunjungan kerja ke TOSS Center Karangdadi, Kabupaten Klungkung Provinsi Bali, pada Minggu, 9 Mei 2021.
Inovasi TOSS telah menarik perhatian berbagai pihak sejak pertama kali kemunculannya. Beberapa instansi yang pernah berkunjung adalah Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Pemkot Barru Sulawesi Selatan, Tim Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Wantimpres.
Menteri mengapresiasi inovasi TOSS, dan menilai Tempat Olah Sampah Setempat memiliki dua keunggulan. Pertama dapat mengatasi kemiskinan. Kedua, dapat memperbaiki faktor input petani.
“Bagaimana kita menuntaskan kemiskinan dan menaikkan Nilai Tukar Petani,” ujar Menteri.
Berbagai pengembangan TOSS yang telah dilakukan hingga saat ini adalah sebagai pusat pengelolaan sampah dengan metode peuyeumisasi menjadi waste to energy, pusat pengelolaan pupuk organik osaki dan pupuk curah, pusat terminal sampah anorganik, pusat edukasi pengelolaan sampah dan pusat percontohan pertanian organik dengan pupuk organik dari sampah.
Dalam kunjungannya, Menteri juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi sisa makanan, karena 60% sampah di Bali merupakan sampah organik.
“Jadi kalau bisa, ketika kita ambil makanan itu secukupnya dan harus bersih, tidak ada yg tersisa,” tuturnya.
Menteri juga mengimbau kepada Bupati Klungkung agar mendorong pangan organik.
“Karena Bappenas sedang mendorong semua daerah untuk memperomosikan pertanian organik, dan pertanian organik akan menjadi unggulan disini,” tutupnya.
Minggu, 9 Mei 2021
Tim Komunikasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas
Https://linktr.ee/suharsomonoarfa
Follow:
Instagram Menteri PPN: @suharsomonoarfa
Twitter Menteri PPN: @Suharso_M
Fanpage Menteri PPN: Suharso Monoarfa
