Brebes, Wartapembaruan.co.id – Kampanye kreatif rekrutmen TNI terus digencarkan satuan teritorial Kodim 0713 Brebes, guna menjaga regenerasi prajurit di wilayah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat ini.
Tampak Pasi Pers Kodim Brebes, Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE, memberikan motivasi kepada puluhan pelajar SMK Maarif Sindang Jaya Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (8/4/2021).
Dijelaskan Kapten Kunpriyanto, sasaran sosialisasi motivasi kali ini adalah kepada murid-murid kelas 3 sekolah tersebut.
“Setidaknya ada 40 orang murid kelas 3 SMK Ma'arif Sindang Jaya yang kita berikan motivasi untuk menjadi prajurit,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Kunpriyanto menegaskan bahwa penerimaan calon prajurit TNI-AD di jenjang pendidikan apapun, baik itu perwira, bintara, maupun tamtama, sama sekali tidak dipungut biaya apapun.
“Kita tekankan kepada mereka agar tidak mudah percaya apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah uang, itu oknum yang mencari keuntungan pribadi,” tegasnya.
Dijelaskannya lebih dalam, syarat kelulusan adalah menyiapkan diri jauh-jauh hari, mulai dari kelengkapan administrasi, nilai akademik yang memenuhi syarat, samapta jasmaninya bagus, serta mental ideologi dan nilai psikologisnya juga harus mengikuti.
“Jika calon peserta memiliki nilai jasmani dan psikologi yang diatas rata-rata, tentu peluang lulus lebih besar, ditambah jika calon memiliki bakat/prestasi di bidang olahraga, seni, teknologi, dan lain-lain, ini akan menjadi pertaimbangan tersendiri,” sambungnya.
Ia juga mencontohkan, baru-baru ini atau tepatnya tanggal 5 April 2021 lalu, ada 22 remaja putra dari Kabupaten Brebes yang masuk menjadi Tamtama PK tahap I TA. 2021, dimana mereka akan menjalani pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IV Diponegoro, Gombong, Kebumen, pada 21 April 2021 mendatang.
“Dari jumlah itu, sebagian besar adalah anak warga yang kurang mampu atau menengah ke bawah, bahkan ada yang orang tuanya hanya sebagai penjual mie ayam, pedagang sayur caisim, dan petani,” tandasnya menginspirasi.
Serda Agus selanjutnya melengkapi materi, bahwa persyaratan administrasi secara umum adalah memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) sesuai dengan jenjang pendidikan yang dibutuhkan, WNI, setia kepada NKRI, sehat jasmani dan rohani, tidak cacat hukum, dan tidak kehilangan hak menjadi prajurit.
Adapun materi yang akan diujikan di tingkat daerah (Panda/Sub Panda), meliputi administrasi, kesehatan pertama, dan postur.
Sedangkan untuk di tingkat pusat, pengujinya adalah Panitia Pusat (Panpus), dengan materi uji meliputi pemeriksaan administrasi termasuk nilai akademik, kesehatan kedua, kesegaran jasmani (kesegaran A, B, postur, dan keterampilan renang), mental ideologi, pemeriksaan psikologi.
“Untuk lebih jelasnya bisa di klik di http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/taruna-akmil, atau http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/bintara-ad, dan http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/tamtama-ad,” bebernya.
Sementara itu, Lukman selaku Kepala Sekolah SMK Maarif Sindang Jaya Ketanggungan, menyatakan terima kasih atas pembekalan kepada para anak didiknya, termasuk motivasi kedisiplinan dan wawasan kebangsaan.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Desa Sindang Jaya, Ali Mashar, dan Babinsa setempat dari Koramil 15 Ketanggungan, Serda Hendra. (Aan)
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ Pasangan calon (Paslon) walikota dan Wakil Walikota Pagaralam nomor urut 2, H Alpian Maskoni SH M.Si dan...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Palu, Wartapembaruan.co.id – Ketua Umum DPP Pelita Prabu, Tommy, bersama jajaran pengurus dan perwakilan BRP juga Ketua Umum Prabu Center 0...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Kepolisian Resor Kota Jambi melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) menggelar Konferensi pers ungkap ka...