Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri Rapat Kerja Komite IV DPD RI yang dilaksanakan pada Selasa, 6 April 2021 secara virtual. Raker tersebut membahas Prioritas Rencana Pembangunan di Daerah Tahun 2022.
Dalam pertemuan tersebut, rangkuman dari pembahasan mengenai arah pengembangan wilayah di seluruh Indonesia pada tahun 2022 antara lain :
Pertama, arah pengembangan wilayah Sumatera yang meliputi : pengembangan hilirisasi komoditas pertanian, perikanan, dan pertambangan; basis industri pengolahan setelah Jawa, pintu gerbang nasional bagi kawasan Asia, dan lumbung pangan dan energi nasional; dan pengembangan pariwisata terutama kawasan Danau Toba dan kawasan pariwisata lainnya yang didukung dengan pemantapan konektivitas wilayah.
Kedua, arah pengembangan wilayah Jawa-Bali, yang meliputi: pusat kegiatan industri manufaktur, perdagangan, dan jasa modern; sebagai gerbang pariwisata internasional; mempertahankan peran sebagai lumbung pangan nasional.
Ketiga, arah pengembangan wilayah Nusa Tenggara, yaitu: mendorong percepatan pembangunan manusia dan pertumbuhan wilayah; memacu transformasi perekonomian daerah untuk memantapkan peran wilayah sebagai gerbang wisata alam dan budaya; menuntaskan pemulihan pascabencana di Nusa Tenggara Barat.
Keempat, arah pengembangan wilayah Kalimantan, yaitu: mempercepat pertumbuhan wilayah melalui diversifikasi kegiatan ekonomi; sebagai lumbung energi nasional dan mempertahankan Kalimantan sebagai paru-paru dunia; mendorong pemerataan pembangunan terutama di Kalimantan bagian utara.
Kelima, arah pengembangan wilayah Sulawesi, yaitu: meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui diversifikasi kegiatan ekonomi; mendorong transformasi perekonomian wilayah yang berbasis pada hilirisasi komoditas unggulan wilayah; memantapkan perannya sebagai hub dan pintu gerbang perdagangan internasional di kawasan timur ; sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Keenam, arah pengembangan wilayah Maluku, yaitu : meningkatkan produktivitas perikanan dan perkebunan melalui optimalisasi keunggulan wilayah; sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN); kawasan pariwisata berbasis gugus pulau; mendorong transformasi perekonomian wilayah.
Ketujuh, arah pengembangan wilayah Papua, yaitu: meningkatkan produktivitas pertanian; percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia; mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus berlandaskan pendekatan budaya dan kondisi sosio-ekologis Wilayah Papua; pengembangan wilayah melalui percepatan pembangunan kesejahteraan berbasis tujuh wilayah adat.
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Belasan ruko dan kedai di sepanjang Jalan Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya sisi tol timur Pulo Gebang, d...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan memimpin langsung Rapat Koordinasi persiapan Rapat Kerja Provinsi...
-
Bungo, Wartapembaruan.co.id - Kodim 0416/Bute Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, secara sederhana bersama Ustadz Saridam, S. ...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...