Padang, Wartapembaruan.co.id - Jumlah pasangan usia muda yang menikah dini di Kota Padang terbilang cukup tinggi. Dalam setahun, ribuan pasangan muda mengucap ijab kabul di depan penghulu. Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada pasangan usia muda untuk menunda dulu kehamilan.
"Kita imbau kepada pasangan usia muda untuk menunda dulu kehamilannya," imbau Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Minggu (11/4/2021).
Dikatakan Kadiskes, pasangan muda yakni pasangan suami istri yang berusia di bawah 20 tahun. Imbauan untuk menunda kehamilan agar tidak terjadi keguguran dan masalah reproduksi. Sebab menurut Kadiskes, usia tersebut rentan terjadi keguguran.
"Usia di bawah 20 tahun, sistem reproduksi wanita belum siap untuk hamil," tutur Feri Mulyani.
Usia 25 tahun hingga 35 tahun merupakan masa yang tepat untuk menerima kehamilan. Sebab menurut Feri Mulyani, di usia 25 tahun adalah saat yang siap menerima kehamilan secara fisik dan psikologis.
Kadiskes menyebut, setiap tahun selalu terjadi kasus pernikahan dini di Padang. Sekitar 6.000 pasangan usia muda naik pelaminan setiap tahunnya.
"Menurut hemat kami pernikahan dini ini terjadi bisa karena faktor ekonomi, pendidikan seks yang terlalu dini, dan lainnya," sebut Kadiskes.(*/Fauzaki)
Home
BERITA UTAMA
Kadiskes Padang Imbau Pasangan Usia Muda Menikah Dini Untuk Tunda Dulu Kehamilan, Kenapa ?
Trending Now
-
Muaro Jambi, Warta Pembaruan.co.id - Berita hangat, salah satu akun Facebook atas nama Agus Baee catut salah satu pejabat di Muaro Jambi ata...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan tragis yan...
-
Ket gambar : Rapat dan presentasi Bisnis pihak PT. TDL dengan BP Batam pada Oktober 2019 silam Batam, Wartapembaruan.co.id -- PT. Dani Tash...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id – Kejuaraan Tenis Lapangan Danrem Cup Tahun 2024 resmi dibuka oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., ...
-
JAKARTA, Wartapembaruan.co.id -- Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) kembali menggelar acara puncak Hari Osteoporosis Nasi...