PADANG, Wartapembaruan.co.id - Secara bertahap, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru terus berlanjut. Proses demi proses pun terus dikerjakan perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur sebagai kontraktor yang dipercaya untuk mengerjakan tol penghubung kedua propinsi tersebut.
Meski progres pembangunan terbilang lambat, bahkan sempat terjadi recofusing anggaran tetapi keberadaan jalan tol yang terkoneksi dengan Tol Trans Sumatera tersebut disambut positif oleh masyarakat Sumbar.
“Tol Padang-Pekanbaru sebenarnya bermanfaat banyak untuk Sumbar,”kata Irfendi Arbi tokoh Luak Limopuluah pada Kamis (11/3) malam. Diungkapkan Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 itu, manfaat yang paling dirasakan adalah lebih singkat dan efisiennya jarak tempuh dari atau ke Padang-Pekanbaru.
“Dengan jalur yang ada saat ini, jarak tempuh Padang-Pekanbaru bisa 10 hingga 12 jam. Tetapi dengan adanya tol nanti, jarak tempuh jauh lebih singkat, berkisar 4 jam saja. Karena itu, tol Padang-Pekanbaru sudah jadi kebutuhan bagi Sumbar,”ucap Irfendi Arbi.
Tak hanya dari segi jarak tempuh, pemanfaatan secara ekonomi juga berdampak besar bagi Sumbar. Terutama terhadap perdagangan Sumbar ke Riau. Seperti memenuhi kebutuhan sembako masyarakat Riau, yang umumnya dipasok dari Sumbar. Seperti sayur-mayur, ayam, telor, beras hingga kelapa.
“Tiap hari, ada ratusan kendaraan membawa logistik sembako yang diangkut dari Sumbar ke Riau. Seperti kelapa yang dibawa dari Pariaman ke Pekanbaru. Apabila ada jalan tol, kebutuhan sembako yang dibawa dari Sumbar akan lebih segar lagi sampai ke Pekanbaru,”ucap Irfendi Arbi.
Selama menjabat sebagai Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi terus mendorong terwujudnya pembangunan tol Padang-Pekanbaru. Apalagi salah satu ruasnya, memasuki Kabupaten Limapuluh Kota.
Diceritakan Irfendi, jangankan untuk ke Riau, dari Limapuluh Kota ke Padang saja sangat melelahkan dengan kondisi jalan yang ada saat ini. “Sudah jauh, rawan longsor dan rawan kecelakaan. Ke Padang saja dari Limapuluh Kota sangat melelahkan. Karena itu, memang sudah saatnya tol Padang-Pekanbaru terwujud,”ucap Irfendi.
Menurutnya, rencana dari Presiden Jokowi sudah tepat untuk Sumbar dengan membangun tol Padang-Pekanbaru. “Ini kita dukung dan harus terwujud demi kemajuan Sumbar kedepan,”ungkapnya lagi.
Hal yang sama juga dikatakan tokoh Sumbar lainnya, perantau sukses sekaligus Ketua Umum Ikatan Keluarga Kapur Sembilan Family Serantau (IKKS FS) Edwar Idrus. Menurutnya, jalan tol Padang-Pekanbaru, sudah menjadi kebutuhan Sumbar.
Pria yang sering melakukan perjalanan Padang-Pekanbaru itu, sering merasa was-was melintasi jalan negara yang ada saat ini. “Kondisi jalan penghubung yang ada saat ini, berkelok, jauh, rawan longsor dan rawan kecelakaan. Jarak tempuhpun sangat jauh. Karena itu, jalan tol lah solusi yang tepat,”ucapnya.
Dikatakan Edwar Idrus, setiap melakukan perjalanan Sumbar-Riau, setidaknya membutuhkan waktu sampai 15 jam bahkan lebih. “Memang sangat melelahkan. Karena itu, kita harap seluruh masyarakat Sumbar mendukung penuh terwujudnya tol Padang-Pekanbaru," ujar Edwar. (***)