Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K mengatakan, selain mengasah kemampuan menembak bagi anggota TNI-Polri, latihan bersama ini juga sebagai salah satu perwujudan sinergitas Jajaran TNI/Polri sekaligus untuk memberikan pengentahuan kepada unsur Forkopimda tentang tata cara pengamanan senjata api, bongkar pasang senjata, cara membersihkan senjata, cara memberlakukan senjata dan cara menembakkan senjata yang benar.
Sehingga dalam penggunaan senjata api (latihan), tidak terjadi salah tembak yang diakibatkan karena minimnya kemampuan peserta dalam menggunakan senpi. Dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat memperkuat sinergitas pemerintah daerah, Forkopimda dan jajaran TNI-Polri, ujar AKBP Darno.
Lebih lanjut Kapolres Pekalongan mengungkapkan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, anggota kepolisian juga di tuntut untuk selalu menjaga dan memelihara kemampuan menembak agar tidak luntur, karena menembak adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap anggota, ucapnya
Anggota kepolisian dilapangan memiliki resiko yang tinggi saat menjalankan tugas, sehingga membutuhkan ketrampilan menembak yang baik. Dalam kegiatan ini juga dihadirkan instruktur dari Den Gegana Satbrimob Polda Jateng Kota Pekalongan.
