Lebak, Wartapembaruan.co.id -- Kurang lebih satu tahun para siswa melaksanakan Belajar di Rumah,tapi untuk ujian terakhir ini siswa di di perbolehkan Ujian Sekolah (US) Bertatap muka di Sekolah.
Sesui dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak No. 420/237 - Disdik/Kab/2021. Tentang Pelaksanaan Ujian satuan Pendidikan Dalam Masa Darurat C.19 tahun ajaran 20/21.
Dalam pelaksanasn US tatap muka sekolah harus mematuhi prokes, dan dalam satu kelas di isi oleh siswa 10 orang dan siswa tidak di perbolehkan berkerumun.
Menurut keterang Nanag Kepala SMP.Negri 1 Maja,menjelaskan untuk pelaksanaan Ujian Sekolah sekarang ini kami sudah siap dan hal itu telah kami persiapkan beberapa bulan sebelumnya,seperti pemasangan Wastapel setiap kelas dan di pasang di depan Kelas,setiap Siswa masuk di Haruskan Cuci tangan terlebih dahulu dengan Sabun dan tisu yg telah kami sediakan. Bila di ruangan atau di halaman Sekolah Siswa Selalu menggunakan Masker yg telah Sekolah berikan kata Nanang yg biasa di sapa Abah Resna.
Untuk tahun ini Siswa yg mengikuti Ujiam Sekolah sebanyak 226 orang dan 210 siswa Ujian menggunakan Gogle form sisanya di Sekolah dengan tatap muka, kalau semuanya Ujian tatap muka kami khawatir akan terjadi berkerumun,sehingga kami lakukan sebagian dengan Gogle form,dan hal ini biasa kama lakukan belajar dengan siswa seperti ini setiap hari katanya.
Untuk Sekolah kami karena siswanya sebanyak 38 orang,kami melaksanakan Ujian Sekolah ini menggunakan Teknologi Komputer,dengan cara di bagi 2 gelombang, dalam satu hari kata Hermanto Kepala SMP.Negri 7 Maja.
Dalam pelaksanasn Ujian nanti kami sudah siapkan dengan standar Prokes,termasuk maskes telah di berikan pada siswa dan tempat Cuci tangan sudah ada di setiap depan kelas katanya.
Dalam monitoring persiapan Pelaksanaan Ujian Sekolah secara tatap muka semua sekolah sudah siap mempersiapksn Ujian secara Prokes kata Edi Nuhaedi Ketua Gugus Tugas kecamatan Maja,yang di dampingi Danramil,ketua Korwil pendidikan Kecamatan Maja dan para setapnya.
Monitoring ini kami lakukan bersama Gugus tugas C.19 ini untuk memastikan sejauh mana Sekolah SD dan SMP dalam menggunakan Prokes ini dalam Ujian nanti.
Tapi alhandulilah semua Sekolah SD dan SMP sudah siap dengan protokol Kesehatan yg sudah di tentukan dan ruanganya pun sudah pada bersih rapi sehingga layak untuk di gunakan Tempat Ujian sesui standar Kesehatan,masker sudah di berikan,wastapel tempat Cuci tangan sudah ada di tiap tiap kelas termasuk sabun dan tisu tangan kata Edi.
Harapan kami sekolah harus selalu menjaga Lingkungan secara sehat dan bersih tidak terlihat kumuh, agar para siswa dan Dewan guru selalu sehat dan bersemangat dalam belajar katanya.(UP)
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Palu, Wartapembaruan.co.id – Ketua Umum DPP Pelita Prabu, Tommy, bersama jajaran pengurus dan perwakilan BRP juga Ketua Umum Prabu Center 0...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Kepolisian Resor Kota Jambi melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) menggelar Konferensi pers ungkap ka...
-
Tanjungpinang: Wartapembaruan.co.id -- Terkait Perobohan Hotel Purajaya Beach Batam, Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) me...