Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan penindakan hukum tegas bagi para pelaku pengedar jaringan Narkotika yang nekat beroperasi diwilayah hukum Polres Pekalongan.
“Banyak dampak buruk yang ditimbulkan narkotika, disamping merusak kesehatan, juga menyebabkan ketergantungan, belum lagi saat tertangkap akan diproses secara hukum, jelas saja masa depan hancur karena narkotika itu,” jelas Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., Jum’at (26/3/2021)
Dan untuk memutus mata rantainya, pihaknya tak cukup mengandalkan tindak pemberantasan tapi lebih penting lagi kesadaran masyarakat untuk menjauhi Narkotika. Untuk itu ia bersama jajarannya terus melakukan berbagai langkah untuk memutus mata rantai Narkotika melalui sosialisasi dan kampanye
untuk bisa sama-sama melakukan pencegahan.
“Mari kita bersama-sama memerangi Narkotika jenis apapun dengan diawali dari keluarga kita, teman, saudara dan lingkungan setempat. Jangan berikan ruang untuk para pelaku pengedar Narkotika masuk dan menghancurkan generasi penerus bangsa ini," ungkapnya.
Kapolres Pekalongan juga meminta dukungan dari semua pihak, terutama pada orang tua yang anaknya saat ini remaja, agar saling mengingatkan akan bahaya Narkotika, karena apabila salah pergaulan narkoba akan menjadi salah satu pelarian, dari awal coba-coba, hingga terlibat menjadi pemakai dan pengedar, ucap AKBP Darno.
