Samarinda, Wartapembaruan.co.id - Perwakilan Deputi 3 Perekonomian Staf Kepresidenan dari Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kamis (4/3/2021). Kunjungan kerja dilakukan selama 2 (Dua) hari pada Kamis 4 Maret 2021 dan Jumat 5 Maret 2021.
"Kepala Staf Kepresidenan menugaskan untuk berkoordinasi serta berdiskusi mengenai hasil pengembangan tupoksi BLK hingga saat ini," ungkap Tenaga Ahli Utama KSP, Fadjar Dwi Wishnuwardhani di sela-sela kunjungannya, Kamis (4/3).
Menurut Fadjar Dwi Wishnuwardhani, KSP memiliki fungsi utama untuk melakukan komunikasi politik, pengawalan, serta kolaborasi dengan stake holder terkait.
Dalam kunjungan tim Perwakilan Deputi 3 Perekonomian Staf Kepresidenan dari Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut, Kepala BLK Samarinda, Andri Susila, memaparkan tugas pokok dan fungsi BLK.
Menurut Andri Susila, dari hasil koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), beberapa hal yang perlu difokuskan antara lain peningkatan sumber daya manusia dan mengurangi missed-matching dengan dunia industri. Ditjen Binalattas sangat mengharapkan kemajuan dan perkembangan yang baik dari Balai Latihan Kerja.
"Untuk fasilitas kantor kami sebenarnya sudah sangat memadai. Workshop yang tersedia untuk program pelatihan yang dibuka juga terakomodir dengan baik. Hanya saja BLK Samarinda masih membutuhkan "branding" dan sudah menjadi tugas kami untuk selalu memperkenalkan dan mempromosikan BLK," papar Andri Susila.
Andri Susila mengatakan, beberapa kendala yang dihadapi BLK Samarinda yaitu kurangnya informasi pelaporan para siswa setelah pelatihan dilaksanakan. Sehingga indikator dari keberhasilan BLK sebagai jembatan para pencari kerja masih kurang terukur. Selain itu, kendala lain karena latar belakang pendidikan para siswa. Tidak jarang beberapa perusahaan masih mencari karyawan yang well-educated dibanding skill ful/kompeten. Solusi dari beberapa permasalahan ini yang dibutuhkan BLK untuk pengembangan kinerja BLK ke depan.
"BLK selalu menekankan bahwa kami siap memfasilitasi pelatihan secara gratis, namun setelahnya adalah tugas perusahaan yang kita jalin MoU untuk dapat menampung para tenaga kerja yang telah kami latih. Semoga hal ini dapat dipertimbangkan lebih lanjut," kata Andri Susila.
Pada hari kedua, Jumat (5/3), tim Perwakilan Deputi 3 Perekonomian Staf Kepresidenan dari Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut berkunjung ke Workshop Perbaikan Body Kendaraan Ringan, Workshop Alat Berat, dan Workshop Service Sepeda Motor (Azwar).
Trending Now
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Berdasarkan temuan media ini, salah satu oknum anggota polisi SPKT Polres Muaro Jambi, kedapatan memiliki kay...
-
Wakil Menteri Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, didampingi sejumlah pihak terkait saat melakukan sesi f...
-
Medan, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Horas Bangso Batak, Lamsiang Sitompol,SH,MH mengapresiasi keberhasilan Polda Sumut membongkar dan meng...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Kebersamaan dan kekompakan warga Kelurahan Gunung Sahari Selatan kembali terlihat dalam sebuah acara silatu...
-
PEKANBARU, Wartapembaruan.co.id – Gedung-gedung megah itu dulu jadi simbol kejayaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012. Namun ...