Samosir, Wartapembaruan.co.id -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus menggarap dan memacu berbagai peningkatan kualitas pada Destinasi Super Prioritas khususnya Danau Toba di Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga S. Uno dalam kunjungan kerjanya bersama Komisi X DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dede Yusuf bersama rombongan ke Kawasan Danau Toba. Rombongan Menteri dan Komisi DPR RI disambut oleh Plh. Bupati Samosir Drs. Jabiat Sagala, SH, M.Hum di Hotel Samosir Cottages, Tuktuk Siadong, Kab. Samosir, Jumat (26/03).
Turut hadir anggota Komisi X yang lain yakni Hetifah Sjaifudian, Sofyan Tan, Obon Tabroni, Ratih Megasari, Ledia Hanifa, dan Dewi Coryati.
Dalam upaya itu, Sandiaga juga mengajak Komisi X DPR-RI agar turut berkontribusi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif di Danau Toba.
Dengan membangun kapasitas SDM di Danau Toba, Sandiaga berharap akan muncul semangat dan harapan serta memupuk motivasi kebangkitan dan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi paling berat.
"Kita perlu kolaborasi bersama agar protokol kesehatan di sektor parekraf bisa diterapkan dengan tegas dan disiplin," imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Dede Yusuf menuturkan kunjungannya ke Danau Toba bersama Sandiaga Uno merupakan upaya untuk 'belanja' masalah dan melihat langsung kondisi dari salah satu DSP yang menjadi fokus pembangunan pemerintah.
Dede Yusuf menyebut ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan sebelum menyulap Danau Toba sebagai destinasi unggulan, khususnya terkait SDM dan fasilitas yang mendukung kompetensi SDM itu.
Ia menegaskan Komisi X DPR-RI akan berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga lainnya secara aktif untuk mendorong kesiapan Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang masuk dalam proyek Destinasi Super Prioritas (DSP).
Plh. Bupati Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang di Samosir bagi Menparekraf dan Komisi X DPR RI beserta rombongan.