Pelalawan, Wartapembaruan.co.id - Sungguh sangat memalukan perusahaan raksasa yang berdomisili di pangkalan Kerinci ternyata tidak ingin membayarkan hasil jerih payah orang yang dikerjakan oleh kontraktor di Estate Logas.
Informasi ini diketahui langsung oleh pemimpin redaksi infolensa.com yang kebetulan saat itu dirinya bekerja menjadi kontraktor di Estate Logas, dirinya menjelaskan bahwa sudah 3 tahun beliau menunggu hasil jerih payahnya selama bekerja di Estate logas namun pihak managemen terus memberikan janji palsu terhadap pimpred infolensa.com atau yang sering disapa Insan.
Menurut Insan mengatakan "saya sudah hampir 3 tahun menunggu hasil jerih payah dari yang telah saya kerjakan, tapi mengapa pihak RAPP tidak mau membayarkan hasil kerja yang selama ini saya kerjakan, malahan manager yang bermasalah dengan kita, sekarang sudah dirumahkan atau di PHK", tuturnya kepada awak media.
Lanjutnya, masih menurut Insan "saya coba menghubungi meneger yang dirumahkan tersebut atau di PHK melalui telfon seluler bahwasannya dia tidak bisa lagi untuk berkomunikasi dengan atasannya karena dia sudah di PHK, begitu yang disampaikan oleh maneger yang menangani hasil kerja kita.
Dari situlah saya kebingungan bagaimana cara mengeluarkan uang saya yang belum di bayarkan oleh pihak RAPP, sementara para pekerja sudah saya talangi uang kerjanya.
Harapan saya uang saya harus di bayarkan saya sebagai Ketua Internal Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Riau akan menyikapi jika ini tidak dibayarkan.
Sementara itu dari hasil konfirmasi kepada Budi Waskito (BW) maneger Estate Logas yang sekarang dipercaya memimpin Estate Logas, mengatakan dirinya tidak mengetahui dengan hal ini, dan semua sudah di tangani oleh managemen", katanya.
Semenjak berita ini diturunkan pihak managemen RAPP tidak bisa di hubungi untuk memberikan keterangan kapan uang para kontraktor yang bekerja di Estate Logas dibayarkan.
Sumber : Pemimpin Redaksi Infolensa.com
