Kemenhub Uji Coba Tahap Kedua Penerapan E-Pilotage Service di Indonesia
warta pembaruan
16 Maret 2021 | 4:50 PM WIB
Last Updated
2021-03-16T16:41:35Z
BELAWAN, Wartapembaruan.co.id - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian tengah melakukan uji coba/Test Bed tahap II penerapan Electronic Pilotage (E-Pilotage) service di perairan Indonesia. Uji coba tahap II ini untuk pertama kalinya dilakukan di wilayah perairan Belawan, yang turut dihadiri oleh stakeholder terkait, diantaranya adalah Presiden INAMPA (Indonesian Maritime Pilots Association), perwakilan Direksi PELINDO I dan PELINDO cabang Belawan.
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan yang menyaksikan langsung uji coba tersebut mengapresiasi operator-operator Vessel Traffic Service (VTS) dan seluruh pihak terkait yang telah membantu terselenggaranya uji coba/Test Bed E-Pilotage tahap kedua pada tahun 2021.
“Saya ucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kesuksesan pelaksanaan uji coba/Test Bed E-Pilotage di wilayah perairan Belawan ini, terutama operator-operator Vessel Traffic Service (VTS),” kata Hengki, Selasa (16/3).
Dia menjelaskan uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan input serta evaluasi dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi dalam melaksanakan pemanduan secara elektronik (E-Pilotage) berdasarkan berbagai karakteristrik traffic dan alur pelayaran serta mengimplementasi peran dari VTS.
Pelaksanaan Test Bed E-Pilotage pada tahap kedua ini dilaksanakan setelah keberhasilan pelaksanaan uji coba pada tahap pertama yang telah dilaksanakan pada 4 (empat) stasiun VTS yaitu VTS Tanjung Priok, VTS Batam, VTS Tarakan dan VTS Benoa.
“Untuk pelaksanaan tahap kedua direncanakan akan diimplementasikan pada 19 VTS yang dioperasikan oleh Distrik Navigasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Stasiun VTS Belawan harus berupaya optimal untuk mempersiapkan layanan kenavigasian bagi kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Pelabuhan Belawan, untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritime.
E-Pilotage Service yang dilakukan oleh VTS sendiri, dapat mendukung keamanan dan keselamatan pelayaran kapal, khususnya yang berlayar diwilayah perairan pelabuhan dalam rangka menunjang kelancaran transportasi laut dan peningkatan kegiatan ekonomi.
Pemanfaatan teknologi VTS khususnya dalam pelaksanaan test bed/uji coba e-pilotage akan dapat mencapai efektivitas dan efisiensi melalui pemanfaatan fasilitas kenavigasian seperti VTS dalam kegiatan E-Pilotage Service.
Dengan adanya uji coba ini diharapkan dapat mewujudkan Sinkronisasi dan harmonisasi keragaman pelayanan, yang dapat menjadi referensi Penyusunan Pedoman untuk E-Pilotage Service itu sendiri. Direktorat Kenavigasian saat ini juga sedang menyusun maupun merevisi regulasi terkait telekomunikasi pelayaran untuk meningkatkan peran telekomunikasi pelayaran dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.
KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN HUMAS DITJEN PERHUBUNGAN LAUT
WISNU WARDANA
-------------------
Twitter: @djplkemenhub151
Instagram: @djplkemenhub151
Tiktok: @djplkemenhub151
Youtube: Ditjen Perhubungan Laut
FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Portal: https:/hubla.dephub.go.id
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Palu, Wartapembaruan.co.id – Ketua Umum DPP Pelita Prabu, Tommy, bersama jajaran pengurus dan perwakilan BRP juga Ketua Umum Prabu Center 0...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai konstruksi sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (J...