Medan, Wartapembaruan.co.id -- Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas II A Medan (Ruperdan) melakukan rolling kunci kamar hunian warga binaan.
Karutan Perempuan Medan Ema Puspita Bc.IP, S.Pd,MH kepada wartawan, Jumat (05/03/2021) mengatakan,
Potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas maupun Rutan tetap mendapat perhatian khusus mengingat peningkatan jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari tahun ke tahun.
Terlebih lagi kondisi Lapas maupun Rutan yang mengalami over kapasitas hampir 200%, menjadikan risiko terjadinya kerawanan berupa pelarian WBP kian mungkin terjadi sewaktu-waktu.
"Menyadari hal tersebut, Rutan Perempuan Medan, kemarin pagi, Kamis (04/03/2021), mengambil langkah pengamanan yang salah satunya dengan melakukan rolling gembok dan kunci kamar hunian WBP secara berkala," ujar Ema Puspita.
Seperti aktivitas yang terlihat di Joglo Rutan Perempuan, petugas mengumpulkan serta mengecek seluruh gembok dan kunci tiap tiap kamar hunia WBP.
Tidak hanya itu, sambung Ema, nomor kunci dan gembok ditukar secara acak agar tidak bisa diduplikat dan adanya upaya pengrusakan gembok oleh WBP.
Maka dari itu, Kepala Rutan Ema Puspita menegaskan agar setiap enam bulan sekali, Ka KPR beserta Staff rutin mengecek kondisi gembok dan kunci kamar sekaligus melakukan rolling untuk mencegah penduplikasian kunci yang bisa berakibat pelarian WBP.
Senada dengan Karutan, Santina Turnip Kepala Pengamanan Rutan Perempuan Medan mengaku langkah pengamanan rolling kunci terbukti cukup efektif mencegah pelarian WBP, ini merupakan langkah strategis yang sangat membantu menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, aman, dan terkendali.(AVID)