Dalam sambutannya, pria yang dulu akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, pelaksanaan Muscab secara virtual akibat pandemi Covid-19 kali ini mengandung khidmah yang patut disyukuri bersama. Muscab akan menjadi ajang penyempurnaan organisasi dan kepengurusan yang dilakukan PKB.
“Pandemi seperti sekarang justru menjadi khidmah. Khidmahnya kita bisa ketemu secara bersamaan walaupun hanya secara virutal untuk melaksanakan Muscab serentak se-Jateng dan DIY. Ini bagian dari upaya kita refreshing, penyempurnaan dan mensolidkan pengurus sebagai fondasi kemajuan PKB di masa yang akan datang,” tutur Cak Imin yang sekarang minta dipanggil Gus Ami.
Gus Ami menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ketua DPW dan Ketua DPC PKB yang sudah bekerja keras untuk memajukan, menguatkan, dan memenangkan PKB di masing-masing daerah.
Muscab DPC PKB Kota Tegal sendiri dihadiri internal PKB dan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) serta badan otonomnya seperti GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, dan IPPNU. Dalam Muscab tersebut, Habib Ali Zaenal Abidin diumumkan kembali terpilih sebagai Ketua DPC PKB Kota Tegal, sesuai penunjukkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Habib Ali diberi amanah memimpin DPC PKB Kota Tegal untuk periode 2021-2026, dan akan bahu membahu bersama sekretaris Eko Susanto dan bendahara Wiyoto Suaeb. Setelah pengukuhan kepengurusan baru DPC PKB Kota Tegal, secara spontan beberapa pengurus mendeklarasikan Habib Ali sebagai calon wali Kota Tegal dari PKB.
Deklarasi dipimpin oleh Bambang Irawan yang merupakan Wakil Ketua DPC PKB Kota Tegal. Pengurus sepakat mendeklarasikan Habib Ali sesuai hasil usulan dalam Rapat Pleno Muscab. “Mohon doa restu untuk mewujudkan Kota Tegal yang sejahtera, agamis, dan berkepribadian mulia,” kata Habib Ali menanggapi deklarasi tersebut.
Habib Ali berharap kepengurusan baru solid mencapai kesuksesan Pemilu 2024. Untuk kursi legislatif, PKB Kota Tegal menargetkan memperoleh sepuluh kursi, meliputi tiga kursi di Tegal Selatan, dua kursi Margadana, tiga kursi Tegal Barat, dan dua kursi Tegal Timur.
“Mohon doanya agar bisa mendapat sepuluh kursi, sehingga wali kota bisa dari PKB, ketua DPRD dari PKB, gubernur dari PKB, dan presiden dari PKB,” ujar Habib Ali. Sesuai arahan Ketua Umum Muhaimin Iskandar, pengurus dan fraksi PKB diminta menjadi garda terdepan dalam mensejahterakan masyarakat, juga ikut terjun menyelesaikan permasalahan di masa pandemi.
“Termasuk meningkatkan roda perekonomian, pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta pemberian bantuan sosial kepada warga terdampak pandemi. Sesuai perintah Ketua Umum, tidak hanya menunggu, tetapi menjemput saat mereka membutuhkan,” ungkap Habib Ali yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Tegal.
Wakil Ketua DPC PKB Kota Tegal Bambang Irawan sangat mengapresiasi Pengurus PAC dan Ranting atas kemauan besar yang tetap berkomitmen mengusung Habib Ali sebagai calon wali kota 2024. Bambang beranggapan, sudah saatnya PKB Kota Tegal yang memiliki enam kursi legislatif bisa memberikan kontribusi dengan menghadirkan pemimpin yang terbaik untuk Kota Tegal.
“Habib Ali adalah sosok yang pas,” imbuh Bambang.
Meski memenuhi syarat mencalonkan wali kota tanpa koalisi, sambung Bambang, PKB tetap membuka ruang komunikasi dengan berbagai partai yang ada di Kota Tegal untuk bersama-sama membenahi Kota Tegal agar adem ayem dan sejahtera. “Dengan susunan kepengurusan baru, Isnya Allah PKB akan solid dengan NU,” tambah Bambang.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Tegal Abdal Hakim Tohari mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Habib Ali. “Semoga kepengurusan baru amanah mewujudkan visi dan misi partai, dapat menjadi wadah dan sarana warga NU dalam mewujudkan harakah atau perjuangan kepentingan kebangsaan,” ungkap Hakim. (*)
