Makassar, Wartapembaruan.co.id -- Panitia penyelenggara Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar Angkatan 82 pada Selasa (30/03/2021) akhirnya mengambil langkah mengembalikan biaya pendaftaran sebesar Rp 15 juta yang telah dibayarkan oleh Junaldi Monoarfa, salah seorang bakal calon Ketua Umum IKA SMANSA 82 Periode 2021-2024.
Keterangan yang dihimpun media ini Rabu (31/03/2021) pagi menyebutkan, tindakan panitia mengembalikan dana yang disebutkan sebagai biaya pendaftaran bakal calon ketua ini akibat munculnya sorotan dan kecaman dari kalangan alumni serta adanya teguran keras oleh Azhary Sirajuddin yang hingga kini masih menjabat Ketua Umum IKA SMANSA 82.
Seperti diketahui sebelumnya, panitia Mubes IKA SMANSA 82 yang diketuai Andi Parawansa ini menjadwalkan pelaksanaannya pada Sabtu 20 Maret 2021 di Hotel Aryaduta Makassar, namun gagal terlaksana karena timbulnya kisruh internal antar alumni yang terkesan sudah mengarah kepada bakal terjadinya perpecahan kelompok alumni.
Kisruh tersebut disebabkan munculnya protes dan sorotan tajam terhadap beberapa kebijakan panitia yang dinilai tidak mengikuti aturan yang menjadi dasar dalam kehidupan berorganisasi. Parahnya lagi, kebijakan-kebijakan itu ditetapkan secara sepihak dan tanpa pernah dikoordinasikan maupun dilaporkan kepada Ketua Umum IKA SMANSA 82 selaku pemberi mandat kepanitiaan.
Menyikapi protes-protes dan sorotan yang muncul itu, Ketua Umum IKA SMANSA 82 Azhary Sirajuddin mengadakan pertemuan yang berlangsung di Hotel The Rinra pada Senin (15/03/2021) pagi dan dihadiri Penasehat Asriawan Umar, Ketua Harian Junaldi Monoarfa dan beberapa petinggi SMANSA 82 lainnya.
Dalam pertemuan itu selain memberikan teguran keras kepada panitia, juga disepakati untuk menunda penyelenggaraan Mubes sampai awal bulan April 2021 dengan beberapa ketentuan seperti mencabut persyaratan membebani biaya pendaftaran sebesar Rp 15 juta kepada bakal calon Ketua Umum IKA SMANSA 82 Periode 2021-2024.
Selain meniadakan biaya pendaftaran bakal calon ketua, ditegaskan pula untuk memperbaiki personel kepanitiaan yang merangkul semua pihak, menetapkan sistem perwakilan perkelas yang dapat hadir di lokasi Mubes, dan memberikan hak suara yang sama kepada seluruh peserta Mubes baik yang mengikuti secara Luring maupun Daring.
Setelah pertemuan di Hotel Rinra itu, pertemuan masih dilanjutkan pada Senin (29/03/2021) malam di sebuah rumah makan yang kembali dihadiri Ketua Umum IKA SMANSA 82 Azhary Sirajuddin, Ketua Harian Junaldi Monoarfa, Ketua Panitia Mubes Andi Parawansa dan sejumlah alumni SMANSA 82.
Dengan mengacu kepada hasil kesepakatan dalam dua kali pertemuan tersebut, panitia pelaksana Mubes IKA SMANSA 82 kemudian bersepakat mengembalikan biaya pendaftaran sebesar Rp 15 juta yang telah dibayarkan oleh Junaldi Monoarfa saat mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Ketua Umum IKA SMANSA 82 Periode 2021-2024.
Realisasi pengembalian dana itu secara resmi diumumkan oleh Sekretaris Panitia Mubes IKA SMANSA 82, Makmur Ajie Panangian, Selasa (30/03/2021) malam dengan menyertakan bukti transfer rekening dan foto penyerahan secara simbolis yang dilakukan Bendahara Panitia Hasna Abdi kepada bakal calon ketua Junaldi Monoarfa disaksikan Ketua Panitia Andi Parawansa.
Menurut Makmur dalam pemberitahuan resminya, pengembalian biaya pendaftaran itu tidak membatalkan tahapan pendaftaran bakal calon ketua yang telah dilaksanakan oleh panitia pelaksana Mubes. Kemudian pelaksanaan Mubes akan dilaksanakan pada Sabtu (03/04/2021) secara Luring terbatas dan Daring, dimana hak peserta sama, baik yang mengikuti secara Luring maupun Daring.
Layak Dikembalikan
Menanggapi langkah Panitia Pelaksana Mubes tersebut, Ketua Umum IKA SMANSA 82 Azhary Sirajuddin yang dihubungi media ini via selulernya Rabu (31/03/2021) pagi mengemukakan, sudah benar langkah yang dilakukan panitia terkait dengan pengembalian biaya pendaftaran kepada bakal calon ketua yang telah mendaftarkan dirinya.
"Tidak pernah ada hal seperti itu (pungutan biaya pendaftaran Rp 15 juta, Red) terjadi di paguyuban IKA SMANSA, sehingga layak untuk dilakukan pengembalian. Langkah itu dilakukan agar konsistensi organisasi tetap terjaga dan yang lebih penting adalah mengikuti aturan organisasi yaitu AD/ART IKA SMANSA yang menjadi dasar dalam kehidupan berorganisasi, dimana tidak ada mengatur harus ada biaya pendaftaran untuk menjadi bakal calon ketua," tegas Azhary yang kini sedang berada di Jakarta.
Sementara Penanggungjawab Kepanitiaan Mubes IKA SMANSA 82 Junaldi Monoarfa yang juga dihubungi via pesan WhatsApp, Rabu (31/03/2021) pagi menyatakan, apa yang dilakukan panitia terkait pengembalian biaya pendaftaran bakal calon ketua sebesar Rp 15 juta serta pelaksanaan Mubes secara Luring terbatas dan Daring dengan memberikan hak yang sama kepada peserta Luring maupun Daring, adalah langkah yang diambil panitia untuk mengikuti keinginan Ketua Umum IKA SMANSA 82 pada 2 kali pertemuan, yakni di Hotel The Rinra dan Warung Soto Betawi Jln Veteran, Makassar.
Sebenarnya, sambung Junaldi yang saat ini masih menjabat pula sebagai Ketua Harian IKA SMANSA 82, dalam pertemuan-pertemuan itu juga disepakati sesuai arahan Ketua Umum IKA SMANSA 82 menyangkut kehadiran peserta Luring di Mubes ini dibatasi karena terkait protokol kesehatan Covid-19 (maksimal 100 peserta) sehingga tiap kelas hanya diwakili oleh 3 orang peserta.
"Apa yang dilakukan oleh panitia pelaksana Mubes ini semuanya kami laporkan dan koordinasikan kepada Ketua Umum IKA SMANSA 82 dengan tujuan agar pelaksanaan Mubes bisa berjalan dengan baik dan mengakomodir keinginan dari teman-teman alumni. Harapan saya, sekiranya ada yang kurang berkenan, mari kita sama-sama memberikan saran dan masukan agar pelaksanaan Mubes dapat berlangsung dengan baik," tandasnya.
Tanggapan singkat juga dikemukakan oleh Ketua Steering Committe Mubes IKA SMANSA 82 Anas Iswanto Anwar saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp pagi tadi. Mantan Sekjen IKA SMANSA Pusat ini kembali menegaskan bahwa apa yang dilakukan panitia adalah atas permintaan Ketua Umum IKA SMANSA 82 dalam beberapa kali pertemuan dimana semuanya dicarikan yang terbaik supaya cepat selesai dan kita semua bergabung lagi sebagai alumni SMANSA 82. ( )