Medan, Wartapembaruan.co.id—Sampai hari ini, lebih kurang 11.000 dan 29.000 personel Kodam I/Bukit Barisan yang terdiri dari 27.300 Prajurit militer dan 1.700 PNS TNI AD, sudah disuntik Vaksin Covid-19.
Jumlah ini akan terus bertambah seiring semakin lancarnya distribusi dosis vaksin dari Dinas Kesehatan di pemerintahan kepada satuan Kesehatan di jajaran Kodam I/Bukit Barisan.
Hal ini disampaikan Dansatgas Vaksinasi Covid-19 Kodam I/BB, Kolonel Ckm dr Mhd Yunus, SpB, didampingi Karumkit Tk II Putri Hijau Medan, Kolonel Ckm dr Mhd Irsan Basyroel, SpKK, FINSDV, dari Balai Prajurit Makodam I/BB, Jumat (12/3/2021).
Kolonel M Yunus yang juga Kakesdam I/BB ini tengah memantau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 kepada Prajurit Makodam I/BB.
Dari sejumlah Prajurit yang hari ini divaksin, terlihat di antaranya Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang, dan sejumlah Perwira Staf Pendam I/BB.
Kolonel M Yunus menjelaskan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini diberikan kepada Prajurit dengan kriteria tugas pelayanan publik, seperti Babinsa, Gumil, dan dosen, serta anggota yang berangkat tugas operasi.
"Untuk wilayah Garnizun Medan ini, seluruh Babinsa sudah divaksin. Nantinya, para Babinsa ini akan menjadi Tracer pada vaksinasi tahap III yang tugasnya menggerakkan masyarakat sipil yang belum divaksin," urai Kolonel M Yunus.
Harapan lain dari Babinsa yang lebih awal divaksin, adalah menjadi contoh kepada publik, bahwa Vaksin Sinovac ini aman, halal dan bermanfaat. "Dengan demikian tidak akan ada lagi keraguan di publik terhadap Vaksinasi Covid-19 ini," terangnya.
Kolonel M Yunus menambahkan, vaksinasi Covid-19 kepada Prajurit TNI, termasuk di jajaran Kodam I/BB, ditarget sudah rampung tidak sampai setahun.
"Kalau bisa lebih cepat, tentu lebih baik. Karena tujuannya untuk mengejar Herd Imunity, yakni pelaksanaan vaksin secara serentak dan dalam waktu singkat, akan sangat efektif untuk mencegah penularan Virus Corona " pungkasnya.
Sementara, Kolonel Ckm dr Mhd Irsan Basyroel yang juga Dansubsatgas Covid-19 Kodam I/BB menegaskan, vaksinasi ini bukan untuk membuat tubuh kebal terhadap Covid-19.
"Ini persepsi yang salah dan harus diluruskan. Karenanya, bagi yang sudah divaksin, tetap diharuskan melakukan 3M. Sebab, vaksin ini fungsinya untuk membuat kekuatan atau daya tahan tubuh semakin baik," tutup Kolonel Irsan. (Novian Harhara)
Sumber: Pendam I/BB
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Palu, Wartapembaruan.co.id – Ketua Umum DPP Pelita Prabu, Tommy, bersama jajaran pengurus dan perwakilan BRP juga Ketua Umum Prabu Center 0...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai konstruksi sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (J...