Tumpukan Sampah Sumber Bau Menyengat Di Pasar Gelugur Rantauprapat
warta pembaruan
10 Februari 2021 | 9:14 PM WIB
Last Updated
2021-02-12T07:46:09Z
Wartapembaruan.co.id, Labuhanbatu Raya -- Tumpukan sampah di Pasar Gelugur Rantauprapat sangat menyengat sekali bau sampah tersebut,” kata Budi, saat mengunjungi Pasar Gelugur Rantauprapat, Rabu (10/2/2021)
Usut punya usut, tumpukan sampah yang berada dibagian belakang Pasar Gelugur ini, ternyata sudah empat hari tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Sehingga, mengeluarkan aroma bau busuk.
”saya tanya pedagang disini, sudah empat hari sampah ini menumpuk,” Jelaskan Budi.
Tumpukan sampah ini juga diposting oleh seorang warga Net. Lewat tulisannya, Akun Facebook Asman siregar memberitahukan bahwa tumpukan sampah itu sudah mengeluarkan ulat.
“Sudah 4 hari sampah di pasar glugur belum juga di angkat, sampah sudah sampai jalan, Ulat sudah menyebar, bagaimana nya pemimpin dilabuhan batu ini, buat teman teman tolong viralkan. Agar para pemimpin itu jangan hanya duduk saja” jelasnya.
Sayangnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu Nasrullah, belum berhasil dikonfirmasi atas tumpukan sampah itu. Namun, rumor beredar, para petugas pengangkut sampah melakukan mogok kerja, dikarenakan gaji mereka belum juga dibayar, penutup.
[Albert Hutagaol]
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Tanjungpinang: Wartapembaruan.co.id -- Terkait Perobohan Hotel Purajaya Beach Batam, Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) me...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Belasan ruko dan kedai di sepanjang Jalan Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya sisi tol timur Pulo Gebang, d...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan memimpin langsung Rapat Koordinasi persiapan Rapat Kerja Provinsi...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- BENNY Jozua Mamoto, pecinta burung hantu mendapat kesempatan untuk diuji sebagai calon Dewan Pengawas (De...