Adul warga Maja, Kecamatan Maja mengatakan, ia sangat menyayangkan terhadap keberadaaan tumpukan sampah yang disimpan di pinggir jalan hingga beberapa har, akibat lambat pengangkutan oleh pengelola sampah,akhirnya menimbulkan bau busuk dan mengganggu keindahan dan kenyamanan.
"Sepengetahuan saya sih, sampah yang tersebut merupakan sampah dari masyrakta yang di kelola oleh seseorang atau orang ketiga yang mengelola sampah tersebut yaitu pak Dori. " Katanya. Senin (15/2).
Ia menjelaskan, seharusnya pihak pengelola sampah harus bertanggung jawab. Jangan sampai sampah tersebut di tampung dan disimpan di pinggir jalan. Akan tetapi sampah tersebut langsung dibuang ketempatanya Jangan sampai sampah tersebut menumpuk di pinghir jalan dan mengganggu terhadap kenyamanan warga sekitar," pungkasnya.
Sementara itu Ketua paguyuban keamanan dan kebersihan pasar maja Mustamin Somad mengatakan, tumpukan smapah tersbut bukan tanggung jawab pengelola pasar maja. Karena sampah tersebut langsung dikelola oleh perseorangan yakni Dori. Dan kita pun pengelola pasar sudah beberapa kali menegur dan meminta terhadap pengelola agar sampah untuk langsung diangkut dan dibuang ketempatnya jangan sampai disimpan di pinghir jalan.
"Sudah kami tegur dan kami selalu mengingat kan pak terhadap pengelola nya. Agar sampah tersebut jangan sampai di simpan atau ditampung hingga beberapa hari di pinggir jalan. Karena hal ini sangat mengganggu untuk kenyamanan.
Ia menambahkan Seharusnya pihak pengelola jangan menunda - nunda dalam pengankutan samapah hingga menumpuk apa lagi sampah tersebut ditampungnya di bahu jalan raya yang setiap harinya kerap dilaui masyrakat.
Ia menjelaskan, seharusnya pihak pengelola sampah harus bertanggung jawab. Jangan sampai sampah tersebut di tampung dan disimpan di pinggir jalan. Akan tetapi sampah tersebut langsung dibuang ketempatanya Jangan sampai sampah tersebut menumpuk di pinghir jalan dan mengganggu terhadap kenyamanan warga sekitar," pungkasnya.
Sementara itu Ketua paguyuban keamanan dan kebersihan pasar maja Mustamin Somad mengatakan, tumpukan smapah tersbut bukan tanggung jawab pengelola pasar maja. Karena sampah tersebut langsung dikelola oleh perseorangan yakni Dori. Dan kita pun pengelola pasar sudah beberapa kali menegur dan meminta terhadap pengelola agar sampah untuk langsung diangkut dan dibuang ketempatnya jangan sampai disimpan di pinghir jalan.
"Sudah kami tegur dan kami selalu mengingat kan pak terhadap pengelola nya. Agar sampah tersebut jangan sampai di simpan atau ditampung hingga beberapa hari di pinggir jalan. Karena hal ini sangat mengganggu untuk kenyamanan.
Ia menambahkan Seharusnya pihak pengelola jangan menunda - nunda dalam pengankutan samapah hingga menumpuk apa lagi sampah tersebut ditampungnya di bahu jalan raya yang setiap harinya kerap dilaui masyrakat.
"Kalau memang sudah tidak bisa mengelola seharusnya ngomong dan pengelolaanya serahkan ke pihak pengelola pasar," tandasnya.
Hal yang sama dikatakan ketua BPD Desa Maja Rohmat. Menurutnya, pihak desa sudah beberapa kali menegur terhadap pengelola sampah. Dan kita sedang tangani dan memanggil pengelolanya agar sampah tersebut bagi mana caranya tidak tertumpuk di bahu jalan .
Hal yang sama dikatakan ketua BPD Desa Maja Rohmat. Menurutnya, pihak desa sudah beberapa kali menegur terhadap pengelola sampah. Dan kita sedang tangani dan memanggil pengelolanya agar sampah tersebut bagi mana caranya tidak tertumpuk di bahu jalan .
Sampah yang menumpuk di pinggir jalan itu bukan sampah dari pasar melainkan sampah dari Masarakat yg di kelola oleh perorangan kata Dedi kabid Pasar Dinas Perdagangan dan industri kabupaten Lebak.
Kami sampai saat ini belum memilki armada angkutan sampah,sehingga banyak sampah menumpuk di pinggir jalan kata Dori pengelola sampah masarakat.
Mungkin siang ini akan kami angkut, tinggal nunggu kendaraan sewa dari perorangan,ya kalau ada desa menyediakan angkutanya biar saya yang menggunakan angkutan itu dan kalau saya sewa ke luar seperti selama ini sangatlah berat di ongkos kata Dori.(UP)
Kami sampai saat ini belum memilki armada angkutan sampah,sehingga banyak sampah menumpuk di pinggir jalan kata Dori pengelola sampah masarakat.
Mungkin siang ini akan kami angkut, tinggal nunggu kendaraan sewa dari perorangan,ya kalau ada desa menyediakan angkutanya biar saya yang menggunakan angkutan itu dan kalau saya sewa ke luar seperti selama ini sangatlah berat di ongkos kata Dori.(UP)