Pemberian corona safety kit ini dimaksudkan untuk menyambut peringatan bulan K3 Nasional, serta memberikan edukasi kepada khalayak tentang pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Yudi Amrinal, Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJamsostek Jakarta Cilincing, menuturkan, pelaksanaan K3 tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi tanggungjawab semua pihak. Untuk itu, BPJamsostek turut serta mendukung upaya peningkatan kepedulian pentingnya K3.
“Kami akan memberikan corona safety kit dan kegiatan ini akan terus berlangsung selama dua minggu. Peserta yang mengambil klaim onsite langsung kami berikan. Operasional kantor cabang kami ini di daerah industri yang dominan buruhnya," tutur Yudi Amrinal dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).
"Mereka mungkin resign atau di-PHK, mungkin terlupa juga untuk membeli masker, hand sanitizer, desinfektan atau bahkan tidak punya uang, oleh karena itulah mereka yang mengambil JHT jadi fokus utama kami,” tambahnya.
Hal ini, menurutnya, berdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) tentang tema pokok bulan K3 tahun 2021 yaitu "Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha".
BPJamsostek sendiri telah mempersiapkan beberapa kegiatan yaitu kampanye bulan K3 dengan memasang spanduk di beberapa perusahaan binaan yang letaknya strategis.
Lalu pemberiaan corona safety kit, serta webinar bulan K3 di masa pandemi Covid-19.
“Ada lima perusahaan yang kami berikan spanduk sesuai tema menteri ketenagakerjaan tahun 2021 ini. Inilah upaya kami bahu membahu mendorong agar masyarakat lebih peduli akan keselamatan dan kesehatan kerja di era pandemi covid-19," ujar Yudi.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan cuci tangan harus sesering mungkin. Jika tidak ada air, bisa menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu. "Serta jangan lupa area kita bekerja kita bersihkan dengan desinfektan. Jadi kerja kita sehat, nyaman, aman, lebih produktif," kata Yudi.
Selain itu, lanjut dia, penting diingat pekerja yang terdaftar dari perusahaannya juga harus sudah dilindungi BPJamsostek. Lalu bagaimana jika belum terdaftar?
"Bisa dilakukan daftar secara mandiri, atau infokan ke kami nama perusahaannya, agar kami berikan edukasi pentingnya BPJamsostek di era pandemi ini,” pungkas Yudi (Azwar).
