Rapat Koordinasi diikuti oleh Dinas Perkebunan Kabupaten dan Kota se Provinsi Lampung.
Dalam Rapat Koordinasi tersebut disampaikan paparan oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra tentang pembangunan di sektor Perkebunan di Provinsi Lampung, paparan dari PT. Nestle tentang perkopian dan paparan dari PT. OLAM tentang pengembangan Kakao.
Rapat Koordinasi juga membahas rencana pengembangan perkebunan di wilayah dataran tinggi yang akan diterapkan di beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Berkaitan dengan rencana pengembangan perkebunan dataran tinggi tersebut, Tim dari Dinas Perkebunan akan melakukan kunjungan ke beberapa Kabupaten yang telah ditetapkan.
Rakor Perkebunan se-Provinsi Lampung yang digelar pada hari ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk penyelarasan Program pembangunan dibidang perkebunan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota serta mendukung misi pembagunan Provinsi Lampung yang tertuang dalam Janji Kerja Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
Sementara itu dalam arahannya, Gubernur meminta kepada seluruh jajaran perkebunan di Provinsi Lampung agar meningkatkan produktivitas dan komoditi perkebunan yang potensial di Provinsi Lampung, seperti Kopi, Lada dan Tebu yang terdapat di beberapa wilayah Kabupaten.
Dalam rangka meningkatkan sektor perkebunan, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa dirinya telah menetapkan beberapa Program Utama Pembangunan Sub Sektor Perkebunan dengan sasaran peningkatan kesejahteraan masyarakat, diantaranya melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB); Revitalisasi Lada; dan Peningkatan Produktivitas Tanaman Perkebunan Unggulan lainnya.
Disela - sela arahannya, Gubernur Arinal Djunaidi juga berharap kinerja perkebunan pada tahun 2019 sebesar 126 % agar lebih itingkatkan lagi, mengingat saat ini Lampung telah ditetapkan sebagai Lokomotif pertanian di Indonesia dan bukan hanya bidang tanaman pangan saja tetapi termasuk juga di sektor perkebunan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).