Kurangi Kemacetan, Pemkot Bandung Upayakan Akselerasi Bangun Infrastruktur
warta pembaruan
05 Februari 2021 | 1:37 PM WIB
Last Updated
2021-02-05T16:07:51Z
Kota Bandung, Wartapembaruan.co.id - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bandung, Yana Mulyana meminta masyarakat tetap produktif berkarya kendati saat ini berada di tengah kondisi pandemi COVID-19. Utamanya, bagi warga yang menekuni bidang seni.
Saya berpesan buat siapa pun, meski di tengah pandemi tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi. Paling penting tetap semangat,” kata Yana saat berkunjung ke Studio Rosid di Jalan Cigadung Raya Tengah, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kamis (4/2/2021).
Menurut Yana, edatangnnya ke Studio Rosid merupakan kunjungan pertamanya. Sebab, biasanya dia bertemu dengan Rosid dalam kesempatan gelaran pameran. “Ketemu beliau saat pameran dan tertarik dengan karya beliau. Dengan pensil menghasilkan karya luar biasa,” ujar Yana.
Yana juga menyempatkan berkeliling studio melihat koleksi lukisan karya Rosid. Saat menikmati lukisan yang berjejer di studio tersebut, dia tertegun di depan lukisan potret Raden Dewi Sartika. “Tadi saya perhatikan ada beberapa gambar, timbul auranya, mungkin Kang Rosid waktu membuatnya dengan hati. Sehingga ekspresi lukisan itu timbul,” ungkap dia.
Di lawatan perdananya ini, Yana tak hentinya berdecak kagum melihat isi Studio Rosid. Setiap sudut tempat menyimpan beragam karya dari seniman lukis tersebut. Semua ornamen didominasi dengan visual simbol pensil.
“Banyak karya yang menurut saya nyeleneh. Itulah memang ide kreasi seniman suka muncul tiba tiba dan diekspresikan mungkin tanpa direncanakan dan langsung diaplikasikan,” ungkap Yana.
Yana juga sangat mengapresiasi protokol kesehatan di Studio Rosid. Meskipun terbuka untuk umum, studio menerapkan standar protokol kesehatan secara disiplin.
Ia menilai Studio Rosid bisa menjadi pilihan masyarakat Kota Bandung yang ingin sekadar bersantai, bahkan menjadi tempat untuk membuat karya. “Ini bisa jadi satu tujuan wisata seni. Mudah-mudahan tempat ini juga bisa menjadi sumber inspirasi,” ungkap Yana.
Sementara itu Rosid mengungkapkan bahwa semua benda di studionya tak hanya karya seni, tetapi mencoba untuk menghadirkan filosofi kehidupan sebagai bahan kontemplasi.
“Mudah-mudahan bisa menjadi bahan renungan. Apa yang saya suguhkan ini bukan hanya sekadar benda, tapi energi. Jadi energi-energi orang terdahulu jangan disepelekan. Energi orang dulu itu hidup tulus menerima apa adanya. Kita sebagai generasi berikutnya bisa mengikuti,” pungkas Rosid (Azwar).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kuasa hukum Theresia Handayani, Anrico Pasaribu, ST., SH., dan Danyel Simamora, SH., dari kantor hukum Anri...
-
Bungo, Wartapembaruan.co.id - Kodim 0416/Bute Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, secara sederhana bersama Ustadz Saridam, S. ...