Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Batalyon Arhanud 6, Tanjung Priok, Jakarta Utara - Kunjungan kerja tim wasev dari Irjenad pasca dilaksanakannya perbaikan dan upgrade sistem senjata Meriam 57 mm S60 TAKT yang dilakukan oleh Ditpalad pada Selasa (16/02/2021)
Pada tahun anggaran 2020 satuan Arhanud 6/Bay mendapat program pemeliharaan Swakelola oleh Bengpuspal Dirpalat Bandung dan Bengrah Jaya/Manggarai yang merupakan satuan perawatan di wilayah Kodam Jaya dan TNI AD. Dari hasil pemeliharaan program Swakelola TA 2020 yang dilakukan oleh Bengpuspal dan Bengrah Jaya satuan Arhanud 6/Bay mendapat perbaikan meriam 57 mm S60 tanpa AKT sejumlah 12 pucuk meriam, yaitu 6 pucuk meriam diperbaiki di Bengpuspal Dirpalat Bandung dan 6 pucuk meriam berikutnya diperbaiki di Bengrah Jaya/Manggarai. Proses perbaikan berlangsung kurang lebih selama 8 (delapan) bulan. Dimulai pada bulan Maret 2020 dan selesai bulan November 2020.
Untuk jenis perbaikan meriam diantaranya meriam yang mengalami kerusakan berat dan kerusakan ringan. Sebagai contoh meriam yang rusak berat adalah pompa bogy tidak berfungsi sehingga meriam tidak dapat sikap tempur. Dan meriam yang mengalami rusak ringan adalah mekanik elevasi/azimuth kurang berfungsi baik.
Setelah selesai perbaikan yang dilakukan oleh Bengpuspal dan Bengrah Jaya, meriam 57 mm S60 tanpa AKT dikelmbalikan ke satuan Yonarhanud 6/Bay dalam kondisi baik dan siap operasional guna mendukung tugas pokok Batalyon Arhanud 6/Bay Dam Jaya.
Sebelum dioperasionalkan hasil perbaikam meriam 57 mm S60 tanpa AKT dilakukan evaluasi oleh Inspektur Jenderal Anggkatan Darat (Irjenad) guna meneliti dan menilai lebih lanjut hasil dari perbaikan program Har Swakelola oleh Bengpuspal dan Bengrah Jaya. Irjenad menarik kesimpulan bahwa hasil perbaikan meriam berjalan dengan baik dan dalam kondisi materiil siap dioperasionalkan tanpa kerusakan yang berarti.
Irjenad juga memberikan atensi untuk perawatan Alutsista kedepannya nanti karena belum 100% dari jumlah meriam 57 mm S60 tanpa AKT yang telah diperbaiki di satuan Yonarhanud 6/Bay sehingga program Har meriam akan ditindaklanjuti pada tahun anggaran 2021. (Sumber Penyon Arhanud 6/bay)