Kemensos telah melakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan dampak banjir. Sejak arus Sungai Kambeng meluap dan mengakibatkan banjir, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak.
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini ke lokasi bencana dan menyerahkan santunan kematian. "Kemensos akan membantu, tapi anggarannya kan tidak banyak. Mungkin bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Risma dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2/2021).
Sebelumnya, banjir terjadi di empat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Diantarnya Kecamatan Gempol, Desa Kalirejo, Desa Tambakan, Desa Kalianyar Desa Manarui Desa Masangan di Kecamatan Bangil, Desa Kedungringin, Desa Kedungboto di Kecamatan Beji dan Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton dengan rata-rata ketinggian air mencapai 20-30 cm.
Banjir ini terjadi akibat curah hujan menyebabkan air sungai naik. Akibat bencana ini, 2 orang diketahui meninggal dunia, sebanyak 47 jiwa mengungsi dan 33 unit rumah tidak layak huni.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir, Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan sudah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji. Kemensos melalui Tagana juga menyalurkan kebutuhan logistik berupa selimut, terpal dan perlengkapan bayi.
Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial (Azwar).
