Dapat di jelaskan Letak lokasi Sumur Bor berada di kawasan Tahura Desa Seponjen hasil pembangunan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) dgn kedalaman sumur Bor 60 meter dan ada 15 sumur bor ,5 sumur biasa serta 8 kolam penampungan air yang di Peruntuk kan dalam antisapasi dan penanganan Karhutla yang berkemungkinan terjadi di seputaran area.
Kegiatan peninjauan dan pengecekan kondisi sumur Bor dalam kawasan Tahura di pimpin langsung oleh Kapolsek Kumpeh Ilir. AKP Sukawi dan ikut dalam kegiatan :
Personil Polri Kanit Binmas Polsek Kumpeh Ilir Aipda H. Siphutar ,
BKTM Desa Seponjen Bripka Hartono ,
Personil Patroli Brigadir Wahyu serta personil Tahura/BRG, Usman danPurnomo.
Melakukan peninjauan di sejumlah titik Sumur Bor yang berada di kawasan Tahura ,Melakukan pengecekan kondisi air yg ada di dlm sumur Bor ,
memastikan kondisi jalan yang di lalui mencapai lokasi,
Jalan yg di tumbuhi Semak belukar berupa tanaman pakis dan pohon-pohon kecil dengan jarak tempuh dari satu titik lokasi Sumur Bor menuju ke titik Sumur Bor berkisar 200 meter.
Sementara itu alat yang di gunakan untuk melakukan pengecekan kondisi air yg berada di dalam sumur bor antara lain : 3 unit mesin pompa air Merk Robin ,1 buah selang hisap ,1 Rol selang , 1 unit Nozel.
1. Personil Polsek Kumpeh Ilir dan 2 orang pers. BRG yg di pimpin Kapolsek Kumpeh Ilir bisa mencapai ke 4 unit Sumur Bor yg berada di Kawasan Tahura Desa Seponjen.
Memastikan kondisi Sumur Bor dalam keadaan baik dengan air di dalam sumur Bor bisa dapat di pergunakan untuk pencegahan terjadi nya Karhutla di seputaran kawasan Tahura .
Dari hasil koordinasi bersama dengan personil BRG bahwa untuk kawasan Sumur Bor yg berada dalam wilayah Desa Pulau Mentaro, Desa Sogo dan Desa Sungai Aur saat ini sedang terendam air dan sulit di tempuh apabila di lakukan peninjauan kelokasi tersebut ( Hum PMJ / kt )
