TEGAL, Wartapembaruan.co.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI DR. H. Abdul Fikri Faqih, MM mengisi kuliah umum seputar ekonomi kreatif yang diselenggarakan Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal, Rabu (24/2). Ia tampil sebagai pembicara bersama Bupati Tegal Hj. Umi Azizah dihadapan kurang lebih 500 peserta yang hadir secara fisik maupun virtual.
Kuliah umum digelar sesaat setelah acara penandatangan MoU kerjasama antara Politeknik Purbaya dengan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam pengembangan Politeknik Politeknik Teknopreneur.
Di hadapan peserta stadium general, Fikri menyampaikan, di era internet of things saat ini gagasan adalah yang paling utama. “Ideas are your only currency,” katanya, mengutip Rod Junkins. Fikri menambahkan, sebagai kampus vokasi, Politeknik Purbaya tidak boleh berhenti melakukan terobosan-terobosan untuk memberikan sumbangsih bagi Kabupaten Tegal.
“Kampus harus bisa menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, yang certified, yang siap menghadapi dunia usaha dan industri, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” katanya. Di era ketidakpastian ini, lanjut Fikri, rumus sukses itu tetap sama, yakni gabungan antara kapasitas dan integritas. “Dalam bahasa yang lebih relijius, integritas bisa kita maknai takwa,” katanya.
Fikri Faqih juga mengapresiasi langkah Bupati Tegal Umi Azizah yang melibatkan perguruan tinggi lokal sebagai mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Tegal.
Senada dengan Fikri, Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah juga mengapresiasi langkah Politeknik Purbaya yang turut membantu pemerintah dengan melakukan pendampingan 16 desa untuk digali potensi terbaiknya sekaligus mengenalkan produk unggulan dengan memanfaatkan IT.
Ia juga mendorong Politeknik Purbaya untuk terus berinovasi agar produk lokal di Kabupaten Tegal bisa bersaing di dunia internasional. “Salah satu perilaku positif yang perlu dibangun kita menghargai produk lokal dan memikirkan caranya agar bisa bersaing di kancah global,” katanya.
Direktur Politeknik Purbaya Supangat S.Sos, M. Si menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan 16 desa di Kabupaten Tegal. “Kami berharap langkah ini bisa menjadi solusi atas persoalan pembangunan di Kabupaten Tegal serta implementasi dari gagasan yang bertumpu pada tiga pilar (triple helix), yaitu pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat,” katanya.
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Seperti halnya pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan se...
-
Palu, Wartapembaruan.co.id – Ketua Umum DPP Pelita Prabu, Tommy, bersama jajaran pengurus dan perwakilan BRP juga Ketua Umum Prabu Center 0...
-
Operasi Rutin Gabungan Polri,Dishub dan TNI "Lintas Jaya" Di Jakarta Timur Jakarta,Wartapembaruan.co.id - Dirlantas Polda Metro J...