Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena, menegaskan pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan keluarga penumpang SJY - 182 selama proses identifikasi berlangsung dan memprioritaskan penyelesaian segala hak-hak penumpang.
"Sejak hari pertama Sriwijaya Air selalu siap berupaya terbaik memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan keluarga penumpang SJY - 182. Sriwijaya Air juga menjamin memberikan pendampingan yang terbaik dan akan memenuhi hak-hak para keluarga penumpang," tegas Jefferson Jauwena dalam pertemuan secara langsung dengan perwakilan keluarga penumpang dan awak SJY - 182 di Auditorium Gedung 600 BSH, Kantor Pusat Angkasa Pura II, Cengkareng, Selasa (12/1/2021).
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Sriwijaya Air SJY - 182 dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang. Pesawat jenis B737-500 tersebut telah memiliki Certificate of Airworthiness (Sertifikat Kelaikudaraan) yang diterbitkan oleh Kemenhub dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 17 Desember 2021.
"Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan pengawasan rutin sesuai dengan program pengawasan dalam rangka perpanjangan sertifikat pengoperasian pesawat AOC Sriwijaya Air pada November 2020. Hasilnya, Sriwijaya Air telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan," jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.
Jefferson menjelaskan, selain telah memperpanjang sertifikat izin AOC dari regulator, Sriwijaya Air juga telah melengkapi sertifikasi aspek keamanan dan keselamatan ini dengan adanya audit independen dari BARS (Basic Aviation Risk Standard).
"Sejak Maret 2020, kami di Sriwijaya Air telah menjalani audit keamanan dan keselamatan yang diselenggarakan oleh BARS yang independen serta berlaku secara internasional. BARS melakukan audit terhadap beberapa hal seperti keselamatan dan quality system management, manual operasi, lisensi dan data pelatihan awak penerbangan serta pengawasan terhadap pesawat dan suku cadang," jelas Jefferson.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin; Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet; Direktur Utama Airnav Indonesia Mohamad Pramintohadi Sukarno; Dandim 0506 Tangerang Kolonel Inf. Bambang Hery Tugiono, dan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol. Adi Ferdian Saputra (Azwar).
