Home
Daerah
Kapolres Merangin AKBP Andy, P Fasilitasi Rakor Ketahanan Pangan Gas LPG 3 KG Dan Pupuk Bersubsidi
Kapolres Merangin AKBP Andy, P Fasilitasi Rakor Ketahanan Pangan Gas LPG 3 KG Dan Pupuk Bersubsidi

Merangin - Wartapembaruan.co.id , Bertempat di Aula Mapolres Merangin yang dihadiri, oleh Kapolres Merangin, Dandim Merangin diwakili oleh Pasiter, Kajari Merangin yang diwakili kasat Intel, Kadis Koperindag, Pertamina Jambi, Dinas Pertanian, LPKNI Merangin, dan Beberapa OPD Kabupaten Merangin , Jumat 15/01/2021.
Dalam rakor ini beberapa permasalahan yang sedang hangat dibicarakan di bahas dan dicarikan solusi untuk segera di laksanakan agar masyarakat tidak menjadi korban dan dampak dari permasalahan ini.
Didahului paparan oleh Kapolres Merangin AKBP Andy P. terkait permasalahan yang ada dan butuh penanganan segera. Dalam forum, H. Sukarlan, SE selaku ketua LPKNI Merangin. Menyampaikan sekelumit hasil investigasi LPKNI bersama Global Investigasi News. Diantaranya permasalahan ini adalah mahal dan langkanya gas elpiji 3Kg, Pangkalan menjual diatas HET dan adanya " Pangkalan Siluman".
Kadis Koperindag menyampaikan kalau pihaknya sedang menggodok kartu kendali untuk si Melon, supaya tepat sasaran. " Kita akan buat kartu kendali, agar elpiji 3Kg ini tepat sasaran", kata Ladani selaku Kadis Koperindag.
Pihak Pertamina sendiri, melalui Riza SBM Pertamina menyampaikan akan ada penambahan Agen baru, hal ini ntuk mengatasi Kelangkaan gas melon.
Untuk Pupuk Subsidi, dikatakan Zainal Abidin Perwakilan dari dinas Pertanian Merangin, mengatakan sudah tepat sasaran dan sesuai aturan yang berlaku, "Apabila ditemukan kejanggalan dilapangan silahkan lapor kepihak kita". Ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kajari Merangin melalui Kasi Intel menyampaikan jika ada oknum atau pelaku usaha yang melanggar aturan, akan dijerat dengan undang- undang migas, bekerjasama dengan pihak Kapolres Merangin.
Media ini menanyakan dalam forum Rakor, mengenai adanya Asosiasi Pangkalan dan langsung ditanggapi oleh pihak Pertamina, "kami dari pihak Pertamina tidak mengetahui adanya Asosiasi tersebut". Padahal jelas, dari hasil investigasi LPKNI Merangin bersama Media Global Investigasi News hampir semua pangkalan berdalih " Salah satu faktor mengapa kami menjual diatas HET karena adanya iuran untuk Asosiasi dan adanya permainan agen", ujar WHN salah seorang pemilik pangkalan di Renah Pamenang.
Dikatakan Sukarlan, selaku ketua LPKNI Merangin "Tidak Efisiensinya kinerja LP3 LPG, sehingga dilapangan sering kecolongan oleh pelaku usaha liar." imbuhnya.
Dalam rangkuman hasil Rakor tersebut Kapolres Merangin menyampaikan akan selalu berkoordinasi dengan semua pihak sehingga apa yang menjadi hak masyarakat akan tersampaikan, dalam hal ini gas LPG dan pupuk subsidi. Masih kata Kapolres, " Kedepannya kita akan selalu melakukan rakor ini guna mengevaluasi apa yang menjadi kendala dan temuan dilapangan, setidaknya 3 bulan sekali," tutupnya.
( kian tat )
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Keluarga besar Sanggar Sinlamba Batavia menggelar acara halal bihalal 1446 Hijriah yang berlangsung hangat ...
-
Jayapura, Wartapembaruan.co.id - Prajurit TNI AL dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura kembali menunjukkan jati dirinya sebagai...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Berdasarkan temuan media ini, salah satu oknum anggota polisi SPKT Polres Muaro Jambi, kedapatan memiliki kay...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Kebersamaan dan kekompakan warga Kelurahan Gunung Sahari Selatan kembali terlihat dalam sebuah acara silatu...
-
Medan, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Horas Bangso Batak, Lamsiang Sitompol,SH,MH mengapresiasi keberhasilan Polda Sumut membongkar dan meng...