"Menjadi instrumen penting untuk bersama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan penanganan COVID-19," tutur Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Widodo Muktiyo melalui siaran virtual pada Sabtu (30/1/2021).
Menurut Widodo, sinergitas antara pemerintah dengan insan pers, tentunya akan membawa efek yang positif terhadap perlawanan melawan wabah global ini.
Ada dua hal yang berpotensi terpengaruh oleh kerja sama yang terjalin antar keduanya yakni sektor kesehatan dan pertumbuhan ekonomi. Dari sisi kesehatan, informasi yang bersifat positif akan menekan jumlah kasus positif terinfeksi pandemi. Sehingga, hal tersebut mendorong upaya pemerintah dalam memutus penyebaran wabah global ini secara efektif," ujar Widodo.
Dari sisi ekonomi, lanjut dia, informasi tentang kebijakan pemerintah yang telah optimal dalam membantu masyarakat yang terdampak. Dari mulai bantuan tunai hingga kredit bagi para pelaku UMKM yang terdampak.
"Tema dari kegiatan ini sangat penting yakni bangkit dari pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," paparnya.
Widodo meyakini, melalui jalinan kerja sama antara keduanya akan menyebarkan setiap informasi positif dari sudut pandang optimisme. "Saat ini, asupan informasi yang bersifat seperti itu sangat dibutuhkan oleh khalayak ramai pada umumnya," jelas Widodo.
Untuk itu, lanjut dia, semangat optimis yang dibagikan secara masif tentunya akan membuat masyarakat semakin termotivasi dalam memenangi perang melawan wabah berbahaya ini. Hal tersebut, akan membuka peluang memutus penyebaran dalam waktu yang relatif lebih singkat.
"Jadi ini membutuhkan pemahaman optimisme bersama. Arahan Bapak presiden, kita diminta harus punya optimisme jangan sampai kalah dan jangan sampai menyerah," pungkas Widodo Muktiyo (Azwar).
