RENGAT, Wartapembaruan.co.id - Bangunan semi permanen gudang farmasi obat-obatan milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bernilai Miliaran Rupiah yang sudah selesai dibangun 4 tahun silam hingga kini 2021 tak kunjung dipergunakan sesuai perencanaan awal alias mubazir.
Hasil pantauan awak media ini tanggal 7 Desember 2020 lalu, gedung farmasi yang dibangun tahun 2016 silam itu terlihat masih kosong dan tidak terawat sehingga terkesan sengaja ditelantarkan begitu saja tanpa mempedulikan azas mamfaatnya. Pada hal lokasi gedung tersebut berada di depan kantor Dinkes Inhu seberang jalan lintas timur diperkirakan hanya berjarak lebih kurang 100 meter.
Dirangkum informasi, setelah ditelusuri melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Indragiri Hulu terdapat bahwa gudang farmasi itu dibangun tahun 2016 melalui Satker Dinkes Inhu menggunakan APBD Inhu TA 2016 dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.770.000.000,- dan sebagai pemenang lelang atas nama CV. HARAPAN SEJAHTERA beralamat jalan raya Pematang Reba - Rengat RT 003 RW 003 Pematang Reba Inhu.
Dan pada tahun 2017, Satker Dinkes Inhu kembali menganggarkan anggaran yang bersumber dari APBD Inhu TA 2017 sebesar Rp 700.000.000,- dengan nama tender Peningkatan Halaman, Pagar dan Teralis Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK), pemenangnya CV. Bina Shodagta beralamat jalan Gerbang Sari nomor 40 RT 001 RW 003 Inhu.
Sementara, Kadiskes Inhu Elis Julinarti M.Kes sudah berkali kali dihubungi via selulernya untuk dimintai klarifikasinya, masuk tapi tidak ada jawaban terkesan sengaja dibiarkan dan di sms pun tidak ada jawaban hingga berita ini diturunkan, bahkan awak media ini Jumat (15/1/2021) siang mencoba mendatangi kantornya dengan menulis buku tamu, ternyata setelah ditanya sama ajudan Kadiskes Inhu yang mengaku bernama Ani hanya mengatakan bahwa bu Kadis sedang Video Conference (Vidcon) dan belum bisa diganggu.
Penulis : Lamhot Manurung.