Medan, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka masifikasi kompetensi sumber daya manusia di bidang Pariwisata, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan (BBPLK Medan) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Asosiasi Lintas Perusahaan yang berada di provinsi Sumatera Utara.
Penandatanganan MoU Kerjasama ini dilakukan antara BBPLK Medan dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia daerah Sumatera Utara, Indonesian Hotel General Manager Association Suamtera Utara, Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), PT Pelindo I serta kesepakatan bersama antara Ditjen Binalattas dengan PT Edukasi Kreasi Solusi (Wefix).
"Kerjasama dalam hal pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja dan pekerja ini merupakan langkah yang sangat baik dan tepat, agar kompetensi yang dimiliki oleh SDM di BBPLK Medan ini dapat terserap dipasar kerja, khususnya dibidang pariwisata secara masif," tutur uMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menyaksikan penandatanganan MoU yang dilakukan di BBPLK Medan dengan asosiasi lintas perusahaan, Sabtu, (30/1).
Ida menyampaikan dengan adanya MoU Kerjasama dengan PHRI dan IHGMA merupakan bentuk konkrit dari komitmen Kemnaker untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara.
.Ida menambahkan, komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas SDM pariwisata ini diimplementasikan lebih lanjut melalui peresmian Gedung pelatihan bidang food and beverage dan Masjid BBPLK Medan yang bernama Masjid Al Muhajirrin.
"Dengan adanya Gedung ini maka semakin bertambah fasilitas di BBPLK Medan untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM pariwisata selain dari fasilitas dan program kejuruan pariwisata unggulan yang telah ada sebelumnya," imbuh Ida. Sementara itu, dalam laporan pelaksanaan, Dirjen Binalattas Kemnaker Budi Hartawan, memaparkan bahwa BBPLK Medan telah memiliki Pelatihan online yang menjadi salah satu aktivitas pada metode pelatihan, yakni Hybrid Learning , dimana pelatihan ini diampu oleh para instruktur BBPLK Medan yang memiliki kompetensi teknis maupun metodologis yang sesuai.
"Adapun program pelatihan yang ditawarkan pada pilot project ini adalah program pelatihan yang terdapat pada kejuruan pariwisata yakni program pelatihan Front Office Receptionist serta program pelatihan Housekeeping," ungkap Budi.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali; Sekda Provinsi Sumatera Utara, Sabrina; Kadisnaker Provinsi Sumut, Baharuddin Siagian; serta Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Hariyadi Sukamdani (Azwar).
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id ~ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka penyelidikan terhadap 20 proyek besar di PT PLN (P...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ Pasangan calon (Paslon) walikota dan Wakil Walikota Pagaralam nomor urut 2, H Alpian Maskoni SH M.Si dan...
-
Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id ~ KOMJEN POL (Purn) Susno Duadji, S.H, M.Sc hadiri pengajian di rumah bengkel di Tanjung cermin Pagar Alam...
-
Palu, Wartapembaruan.co.id – Ketua Umum DPP Pelita Prabu, Tommy, bersama jajaran pengurus dan perwakilan BRP juga Ketua Umum Prabu Center 0...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Madin...