Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, Aan Subhan mengatakan pendaftaran Pelatihan Berbasis Kompetensi yang sekarang ini.
"Ada tiga kejuruan dengan 10 paket, yakni Kejuruan Teknik Manufatur, Teknik Otomotif dan Kejuruan Referigrasi," tutur Aan Subhan, Minggu (31/1).
Untuk pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Teknik Refrigerasi, ada 2 (dua) kejuruan. Masing-masing, Teknisi lemari pendingin (Showcase) 1 paket dengan 260 jam pelatihan (JP); dan Perawatan AC Split 1 paket dengan 260 JP.
Untuk pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Teknik Manufatur, ada 3 kejuruan. Masing-masing, Pembuatan zig and fixture 1 paket dengan 180 JP; Mould dasar 2 paket, masing-masing 260 JP; dan Pembuatan sheet metal 1 paket dengan 240 JP.
Untuk pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif, ada 2 kejuruan. Masing-masing, Spoiring Balancing 3 paket, masing-masibg 220 jam; dan Pem. kendaraan ringan system konvensional. 1 paket dengan 260 JP.
Pendaftaran peserta 1 - 14 Pebruari 2021. Test tertulis dan wawancara (Online) 16 Pebruari 2021. Daftar ulang 19 -23 Pebruari 2021 dan pembukaan pelatihan 26 Pebruari 2021.
"Pendaftaran tahap pertama ini berakhir 14 Pebruari 2021 melalui aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker)," jelas Aan Subhan.
Aan menambahkan, ada 8 (delapan) syarat bagi calon yakni: 1. Laki-laki/Perempuan; 2. Usia minimal 18 tahun; 3. Fotocopy Ijazah Terakhir (Jika Ada); 4. Fotocopy KTP/KK; 5. Surat keterangan sehat dari dokter; 6. Pas Foto berwarna ukuran 3x4 dengan latar belakang merah, mengenakan jas/kemeja/blus putih, dan dasi 8 lembar; 7. Membawa print-out formulir pendaftaran online; dan 8. Untuk peserta program pelatihan Blanded Learning, peserta memiliki laptop, pelaksanaan teori secara daring, praktek di BLK (Boarding).
Peserta pelatihan akan mendapatkan beberapa fasilitas yakni: Sertifikat pelatihan; Sertifikat kompetensi; Bantuan transport dan uang saku (Bagi peserta Boarding); dan- Bantuan transport (Bagi peserta non Boarding).
Aan menjelaskan, program pelatihan itu dibuat sebagai bentuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, dan etos kerja peserta pelatihan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan ataupun pekerjaan.
"Metode pelatihan nya, belajar terstruktur, teori, diskusi, tanya jawab, praktek, terus belajar mandiri atau individu, serta belajar kelompok," pungkas Aan Subhan (Azwar).
